Views: 59
KAJEN, JAPOS.CO – Pemerintahan Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq menegaskan komitmennya di periode yang ke 2 akan melanjutkan berbagai program yang telah berjalan dan fokus pada prioritas pembangunan. Hal itu diungkapkannya dalam wawancara di Desa Lolong, Kecamatan Karanganyar, pada Jumat 14 Februari 2025.
Fadia menyampaikan bahwa dalam seratus hari pertama pemerintahannya mendatang, ia akan memastikan Kabupaten Pekalongan tetap kondusif, program berjalan dengan lancar, serta menekan harga kebutuhan pokok yang tengah melonjak
“Karena kita adalah Bupati Incumbent, jadi saya harus melanjutkan program yang ada yaitu memastikan Kabupaten Pekalongan kondusif baik, semua berjalan lancar, memastikan harga-harga sembako yang sekarang sedang tinggi bisa kita turunkan dengan cara kita, dan juga memastikan jalan-jalan yang kita bangun, itu adalah jalan-jalan yang memang dilalui orang banyak. Itu dulu. Prioritasnya tetap infrastruktur, pendidikan, kesehatan” ujar Fadia.
Lebih lanjut, Fadia menekankan bahwa kondisi jalan di Kabupaten Pekalongan masih membutuhkan perhatian lebih. Dengan perpanjangan masa jabatannya, ia berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan infrastruktur yang belum tuntas.
“Jalan di Kabupaten Pekalongan yang perlu diperbaiki terlalu banyak, sehingga tidak mungkin dengan waktu 3 tahun kemarin selesai semua, sehingga mudah-mudahan dengan 5 tahun ini bisa maksimal saya membangun,” tambahnya.
Selain pembangunan fisik, Fadia juga memperhatikan pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Pekalongan. Ia berencana mengadakan program pelatihan bagi anak muda yang memiliki minat di dunia digital dan e-commerce.
“Saya akan membuat satu pelatihan khusus untuk anak-anak muda kita, yang bersertifikat. Pelatihan itu sudah kita persiapkan juga anggarannya, sehingga anak-anak muda kita bisa belajar langsung, yang suka online, cara menghubungkan dengan shopee dan lain sebagainya dan ini pelatihannya gratis.,” jelasnya.
Dalam hal efisiensi anggaran, Fadia menyatakan dukungannya terhadap kebijakan pemerintah pusat. Ia siap menyesuaikan program pembangunan dengan kebijakan penghematan tanpa mengorbankan prioritas utama daerah,
“Saya adalah kepala daerah, pembantu dari presiden di setiap daerah. Saya siap mendukung program dari presiden, mengikuti dan melaksanakan, walaupun akan ada pemotongan dan efisiensi anggaran, saya pikir karena kami adalah pemimpin daerah harus bisa prioritas mana yang kita dahulukan,” katanya.
Program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan,, Fadia Arafiq dan Sukirman turut di sampaikan dalam moment pidato pertamanya di hadapan Anggota DPRD Kab Pekalongan di ruang paripurna Sekertariat DPRD Kab Pekalongan.
Bupati berjanji akan langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.Fadia Arafiq dan Sukirman setelah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu. Pada program 100 hari kerjanya, bakal menerapkan sejumlah program prioritasnya.
Hal ini disampaikan pada pidato pertamanya sebagai Bupati Pekalongan periode 2025-2030. Dalam Rapat Paripurna DPRD tersebut, Fadia Arafiq menegaskan, visinya untuk mewujudkan Kabupaten Pekalongan yang maju, adil, dan sejahtera.
<span;>Guna merealisasikan visi tersebut, ia bersama Wabup Sukirman merancang lima misi , yakni pertama memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM) warga Kabupaten Pekalongan, menuntaskan pembangunan dan penyediaan infrastruktur yang merata dan berkualitas.
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, dan UMKM yang berdaya saing, memperkuat ketahanan bencana dan pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan, menguatkan implementasi tata kelola pemerintahan yang melayani.
“Saya juga menekankan pentingnya efisiensi dalam pengelolaan anggaran daerah. Hal ini sejalan dengan instruksi Presiden No 1 tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja APBN dan APBD, serta Edaran Menteri Dalam Negeri No. 900/833/SJ terkait penyesuaian pendapatan dan efisiensi belanja daerah,” imbuhnya, Rabu (5/3/2025).
Sebagai tindak lanjut, Bupati Fadia bersama Wabup Sukirman menyusun sejumlah prioritas pembangunan di Kabupaten Pekalongan, antara lain ruas tuntas jalan Kabupaten Pekalongan, kesehatan gratis bagi semua warga Kabupaten Pekalongan, pendidikan untuk semua, penanganan rob di wilayah pesisir, yang harus dibantu.
Pemberdayaan UMKM, petani, buruh dan nelayan yang maju dan mandiri, renovasi TPA sampah yang saat ini juga harus menjadi perhatian, serta pengembangan wilayah industri untuk peningkatan investasi dan memudahkan perijinan.
“Kami berkomitmen untuk mensukseskan berbagai prioritas pembangunan tersebut dengan memaksimalkan sumber daya yang ada, berkolaborasi dengan berbagai pihak dengan menerapkan prinsip efisiensi yang mengedepankan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan Inpres Presiden Prabowo Subianto,” ucapnya.
Bupati Pekalongan Fadia mengajak seluruh elemen masyarakat, serta DPRD Kabupaten Pekalongan untuk mendukung program-program pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang lebih baik.
Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan bersama, termasuk infrastruktur jalan, banjir dan rob, serta peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan.
“Kami yakin dengan dukungan dan kerjasama semua pihak, maka cita-cita kami untuk mewujudkan Kabupaten Pekalongan yang maju, adil dan sejahtera dapat segera terealisasi,” tambahnya.(INA)