Views: 76
JAKARTA, JAPOS.CO – Praktisi hukum, Patuan Angie Nainggolan, SH menyampaikan apresiasinya terhadap langkah cepat dan progresif yang diambil oleh Pimpinan Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA RI) menyikapi peristiwa penangkapan aparatur peradilan di Jakarta beberapa waktu lalu.
Menurut Patuan Angie, tindakan tegas ini menunjukkan komitmen MA dalam menjaga integritas lembaga peradilan dan kepercayaan publik terhadap sistem hukum di Indonesia.
“Saya mengapresiasi langkah Pimpinan Mahkamah Agung yang bergerak cepat dan mengambil langkah progresif. Ini penting untuk menjaga marwah dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi peradilan kita,” ujar Patuan dalam keterangannya, Rabu (23/4).
Sebagai bagian dari upaya perbaikan, Mahkamah Agung disebut telah melakukan rotasi dan promosi sejumlah hakim muda yang memiliki rekam jejak baik ke beberapa Pengadilan Negeri, termasuk di wilayah Jakarta dan kota-kota besar lainnya.
Patuan menilai langkah tersebut sebagai sinyal positif bahwa MA serius dalam membangun kembali kepercayaan publik serta menciptakan ruang sidang yang benar-benar menjadi tempat menegakkan keadilan.
“Dengan menempatkan hakim-hakim muda yang berintegritas tinggi, MA tidak hanya menyelesaikan masalah jangka pendek, tapi juga membangun fondasi kuat untuk masa depan peradilan yang lebih bersih,” tambahnya.
Ia pun berharap agar langkah-langkah reformasi ini terus berlanjut secara konsisten, termasuk pembenahan sistem pengawasan internal dan pembinaan sumber daya manusia di lingkungan peradilan.
Sebagai informasi, melalui rapat pimpinan yang digelar pada Selasa (22/4) sejak pukul 10.00 WIB sampai dengan 17.30 WIB kemarin, Pimpinan Mahkamah Agung RI bergerak cepat dan mengambil langkah progresif menanggapi peristiwa penangkapan aparatur peradilan di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Demi menjaga integritas dan kerja kerjas para insan peradilan yang memberikan keadilan melalui ruang sidang. Mahkamah Agung mengambil langkah yang salah satunya dengan mempromosikan hakim muda dan memiliki rekam jejak baik ke beberapa Pengadilan Negeri di wilayah Jakarta dan kota-kota besar lainnya.
Hal itu setelah melalui rapat pimpinan yang digelar pada Selasa (22/4) sejak pukul 10.00 WIB sampai dengan 17.30 WIB.
Tidak tanggung-tanggung, total hakim yang promosi dan mutasi dalam rapat pimpinan Mahkamah Agung kali ini berjumlah 199 orang. Berdasarkan statistik yang dihimpun, terdapat tambahan 15 hakim yang akan bertugas Pengadilan Negeri Jakarta Barat dan 11 lainnya dipindahkan ke pengadilan lainnya, sehingga total hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Barat berjumlah 32 orang.
Setelah rapat pimpinan Mahkamah Agung RI tersebut, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan akan memiliki hakim berjumlah 30 orang. Di mana, 14 hakim baru akan masuk dan 13 hakim serta satu wakil ketua pengadilan pindah ke Pengadilan Negeri lainnya.
Adapun total hakim yang bertugas di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berjumlah 37 orang. Di mana, 15 hakim baru akan masuk dan 13 hakim termasuk Ketua dan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pindah ke Pengadilan Negeri lain.
Pengadilan Negeri Jakarta Timur akan memiliki hakim sejumlah 34 hakim. 18 hakim baru akan masuk dan 14 hakim pindah ke pengadilan lainnya. Pengadilan Negeri Jakarta Utara akan mempunyai personel hakim sejumlah 31 hakim, dengan 21 hakim baru dan 14 hakim akan pindah ke pengadilan lainnya, termasuk Ketua dan Wakil Ketua Pengadilan Negeri.
Sedangkan untuk Pengadilan Negeri di luar Jakarta, seperti Surabaya. Mahkamah Agung RI melakukan perombakan total dengan menambahkan 14 hakim dan memutasikan 10 hakim ke pengadilan lainnya.
Seluruh warga peradilan Indonesia, meyakini langkah progresif dan cepat pimpinan Mahkamah Agung RI melakukan perubahan formasi pimpinan pengadilan dan hakim di Jakarta beserta kota besar lainnya tersebut, akan membawa angin perubahan di lingkungan peradilan yang berada di bawah Mahkamah Agung RI.(Red)