BeritaSulawesi Selatan

Kemensos RI Bersama Bupati Maros Bahas Program Sekolah Rakyat untuk Anak Tidak Sekolah

×

Kemensos RI Bersama Bupati Maros Bahas Program Sekolah Rakyat untuk Anak Tidak Sekolah

Sebarkan artikel ini
Bupati Maros Chaidir Syam bersama Kadis Sosial H.Suardi sawedi dan beberapa pejabat teras Pemda Maros

Views: 62

MAROS, JAPOS.CO – Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan menanggulangi kemiskinan di Indonesia. Salah satu upaya terbaru yang dilakukan adalah dengan menggagas program Sekolah Rakyat, yang disusun berdasarkan Asta Cita Presiden RI.

Dalam pertemuan yang berlangsung pada Selasa, 22 April 2025 di Convention Hall Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Kalibata, Jakarta Selatan, Kemensos RI menerima kunjungan dari Bupati Maros, Chaidir Syam, yang hadir bersama jajaran pemerintah daerah Kabupaten Maros. Pertemuan ini membahas kesiapan dan kolaborasi daerah dalam mendukung pelaksanaan Sekolah Rakyat.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain: H Suardi Sawedi, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Maros, Andi Patiroi, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maros, Marjan Massere, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Maros, Kepala Badan Keuangan Kabupaten Maros Sam sophyan

Program Sekolah Rakyat merupakan wujud nyata dari misi sosial pemerintah, yang menyasar anak-anak putus sekolah atau yang belum pernah mengenyam pendidikan formal karena keterbatasan ekonomi, termasuk yang tergolong dalam kategori miskin, sangat miskin, hingga miskin ekstrem.

Program ini mencakup jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA dengan model asrama. Peserta didik akan diasramakan dan orang tua/wali akan menandatangani kontrak penyerahan anak untuk dididik secara penuh di lembaga ini. Tak hanya memberikan pendidikan akademis, Sekolah Rakyat juga memetakan bakat dan kemampuan siswa/siswi untuk kemudian diarahkan pada pelatihan keterampilan yang sesuai, agar siap memasuki dunia kerja.

Melalui kerja sama antara Kemensos dan pemerintah daerah, diharapkan program ini mampu menjadi solusi konkret dalam menghapus kemiskinan melalui peningkatan akses pendidikan yang merata dan berkualitas bagi seluruh anak bangsa.(hk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *