Views: 52
LABUHANBATU, JAPOS.CO – Dalam upaya meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa, Bupati Labuhanbatu dr. Hj. Maya Hasmita, Sp.OG., M.KM melalui Asisten I, Drs. Sarimpunan Ritonga, M.Pd, memimpin apel pagi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu, Senin (xx/xx). Dalam kesempatan tersebut, disampaikan berbagai arah kebijakan strategis terkait alokasi dan pemanfaatan Dana Desa Tahun 2025.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 108 Tahun 2024, Kabupaten Labuhanbatu memperoleh alokasi Dana Desa sebesar Rp77 miliar. Dana ini akan difokuskan untuk pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan dasar, serta penanggulangan kemiskinan ekstrim.
“Melalui Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal Nomor 2 Tahun 2024, pemerintah pusat telah menegaskan bahwa Dana Desa 2025 diprioritaskan untuk penanganan kemiskinan ekstrem melalui program BLT Desa sebesar 15 persen dari total dana,” jelas Sarimpunan saat membacakan sambutan tertulis Bupati.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Dana Desa juga akan diarahkan untuk mendukung desa tangguh iklim, peningkatan pelayanan dasar kesehatan termasuk penanganan stunting, serta pengembangan potensi dan keunggulan lokal desa.
“Fokus lainnya adalah program ketahanan pangan dengan alokasi minimal 20 persen dari Dana Desa, sebagai bentuk dukungan terhadap program makan bergizi gratis dan swasembada pangan desa,” tambahnya.
Untuk mendukung keberlanjutan program tersebut, pemerintah menekankan pentingnya peran Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) sebagai pelaksana kegiatan ketahanan pangan sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri Desa Nomor 3 Tahun 2025. Setiap desa diwajibkan memiliki Bumdes yang aktif. Desa yang belum memilikinya akan mendapat pendampingan intensif untuk pembentukan dan pengembangannya.
“Dalam merancang kegiatan ketahanan pangan, Bumdes wajib melibatkan pendamping desa, penyuluh dari dinas pertanian, peternakan, atau perikanan, serta dapat menggandeng akademisi dan lembaga-lembaga pendukung lainnya,” tegasnya.
Ia menambahkan, sektor ketahanan pangan akan dikembangkan secara inklusif dan kolaboratif, dengan menggali potensi lokal baik dari produk nabati seperti padi, jagung, cabai, dan sayuran, maupun produk hewani seperti ikan lele dan nila.
Program Dana Desa 2025 juga mencakup pemanfaatan teknologi digital, pembangunan berbasis padat karya tunai desa, penyediaan dana operasional pemerintahan desa, serta program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan untuk mewujudkan satu desa, seratus pekerja rentan terlindungi.
Menutup amanatnya, Asisten I mengajak seluruh ASN untuk terus bersinergi dalam mewujudkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu: “Cerdas Bersinar – Membangun Desa, Menata Kota.”
Turut hadir dalam apel tersebut, Asisten III Zaid Harahap, Inspektur Ahlan Ritonga, Kadis Kominfo Ahmad Fadli Rangkuti, Plt Kepala BKPP Sarbaini Harahap, Plt Kadis Pendidikan Abdi Jaya Pohan, Kepala Balitbang Zuhri, serta jajaran ASN Pemkab Labuhanbatu. (YN)