Views: 75
KETAPANG, JAPOS CO – Wakil Bupati Ketapang Jamhuri Amir, SH hadiri Wisuda Akbar Tahfidzul Qur’an 30 Juz dan Halal Bihalal Pondok Pesantren Hidayahturrahman, pada Minggu (06/04/2025).
Sebanyak 29 Santriwan dan Santriwati yang diwisuda pada acara ini. Dalam perayaan wisuda akbar ini, para santri yang telah lulus ujian dan menjadi wisudan/wisudawati membaca doa khataman Qur’an.
Menyampaikan sambutan Bupati Ketapang, Wabup mengatakan wisuda akbar ini bukanlah sekadar seremoni kelulusan, melainkan sebuah perayaan spiritual atas keberhasilan anak-anak dalam menapaki perjalanan suci menghafal dan menghayati Al-Qur’an.
“Menghafal 30 juz al-qur’an merupakan pencapaian luar biasa yang memerlukan disiplin, kesabaran, keikhlasan, dan ketekunan yang tinggi. Dalam tradisi Islam, para hafidz dan hafidzah memiliki kedudukan yang sangat mulia. Mereka adalah penjaga wahyu, cahaya umat, dan harapan masa depan bangsa,” ujarnya.
Selain itu, Ia juga menyampaikan selamat dan penghargaan kepada para santri yang telah diwisuda.
“Kalian telah menorehkan prestasi yang tidak hanya membanggakan keluarga, tetapi juga seluruh masyarakat Ketapang. Saya percaya bahwa hafalan al-qur’an yang kalian miliki akan menjadi cahaya yang membimbing langkah kalian ke depan, dalam kehidupan pribadi, sosial, maupun dalam berkontribusi membangun bangsa,” tuturnya.
Pemerintah daerah senantiasa mendorong agar kehidupan beragama di Ketapang terus tumbuh dalam suasana yang damai, saling menghormati, dan saling mendukung.
“Saya percaya, perbedaan keyakinan bukanlah alasan untuk terpecаh, melainkan kekayaan yang harus dijaga dan dirajut dalam semangat kebersamaan. karena sejatinya, kita semua memiliki tujuan yang sama, menciptakan masyarakat yang damai, adil, dan sejahtera,” ucapnya.
Pemerintah Kabupaten Ketapang lanjut Wabup juga memberikan perhatian serius terhadap pembangunan sumber daya manusia, termasuk melalui lembaga-lembaga pendidikan keagamaan seperti Pondok Pesantren Hidayaturrahman ini.
“Kami percaya bahwa pendidikan spiritual yang kuat, berpadu dengan ilmu pengetahuan keterampilan, akan mencetak generasi dan yang berakhlak mulia, tangguh, toleran, dan siap menghadapi tantangan zaman,” ujar Wabup.
“Kami juga terbuka untuk terus berdialog dan bermitra dengan pondok pesantren dan seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan Ketapang yang lebih baik.
Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. diperlukan sinergi antara pemerintah, tokoh agama, lembaga pendidikan, dan masyarakat untuk membangun Ketapang yang maju dan mandiri,” katanya.
Diakhir sambutannya Wabup menambahkan bahwa Pemkab Ketapang juga telah meminta Gubernur Kalbar terkait infrastruktur jalan yang menjadi tanggung jawab provinsi agar dibantu untuk perbaikannya dan rumah ibadah yang ada di Kabupaten Ketapang.
“Kami juga bersama Bupati, Insyaallah sudah menanamkan niat dan tekad akan berlaku adil ditengah-tengah umat yang majemuk ini, baik dari segi pembangunan fisik maupun sumber daya manusia,” tegas Wabup.(Prokopim/Agustinus)