Views: 107
KAJEN, JAPOS.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan bersama Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pekalongan menggelar kegiatan Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten. Kegiatan ini diikuti oleh ratusan calon jamaah haji Kabupaten Pekalongan dan diselenggarakan di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Kajen pada Sabtu (12/04/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Bupati Pekalongan diwakili Wakil Bupati Pekalongan Sukirman, Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Abdul Munir, jajaran Forkopimda, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pekalongan, Sekda Kabupaten Pekalongan, para Kepala OPD, serta seluruh calon jamaah haji.
Dalam sambutannya, Bupati Pekalongan melalui Wakil Bupati Sukirman menyampaikan harapan agar para calon jamaah haji Kabupaten Pekalongan dapat mengikuti kegiatan bimbingan manasik dengan serius.
“Meskipun sudah mempunyai kelompok-kelompok bimbingan haji, Bupati berharap bapak dan ibu serius mengikuti tahapan-tahapan yang telah disiapkan Kementerian Agama Republik Indonesia. Serius mengikuti tahapannya, mendengarkan, apa yang menjadi petunjuk dari para pakar, para ahli yang sudah sangat berpengalaman dilapangan ketika mulai tahapan pertama berangkat hingga seterusnya,” ujar Wabup.
Ia juga menegaskan bahwa Pemkab Pekalongan mendukung penuh kelancaran penyelenggaraan ibadah haji. Beberapa kebijakan telah ditetapkan, termasuk biaya haji tahun 2025 yang lebih rendah dari tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp55.478.501, mengeluarkan himbauan dan berkoordinasi untuk mencegah agar anak-anak dibawah usia 12 tahun tidak berpartisipasi terlebih dahulu dalam penyelenggaraan haji tahun 2025, berkoordinasi dengan kementerian agama menetapkan kebijakan penerbitan visa sekali masuk untuk jamaah dari beberapa negara termasuk diantaranya negara asing india, serta menetapkan skema dan akreditasi serta sertifikasi usaha penyelenggaraan ibadah haji dan umroh.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pekalongan, Ahmad Farid, menjelaskan bahwa kegiatan manasik ini akan berlangsung selama dua hari, yakni tanggal 12 dan 19 April 2025.
“Kegiatan ini dirancang agar secara komprehensif memberikan bekal yang efektif bagi jamaah. Selanjutnya, akan ada bimbingan manasik tingkat kecamatan selama enam hari untuk memperkuat persiapan,” jelasnya.
Farid juga mengungkapkan bahwa saat ini jumlah jamaah haji asal Kabupaten Pekalongan tercatat sebanyak 779 orang. Mereka tergabung dalam empat kloter, yakni Kloter 20, Kloter 21, Kloter 22, dan Kloter 23.
Dengan digelarnya manasik haji ini, diharapkan para jamaah haji Kabupaten Pekalongan bisa menunaikan ibadah haji dengan lancar, aman, dan mabrur.pungkas sukirman.(INA)