BeritaJawa Tengah

DPRD Kabupaten Pekalongan Sampaikan Hasil Reses Tahap I Tahun 2025 Masyarakat Meminta Perbaikan Jalan

×

DPRD Kabupaten Pekalongan Sampaikan Hasil Reses Tahap I Tahun 2025 Masyarakat Meminta Perbaikan Jalan

Sebarkan artikel ini
DPRD Kabupaten Pekalongan Gelar Rapat Penyampaian Hasil Reses Tahap I Tahun 2025.di ruang paripurna lantai 1 Gedung DPRD

Views: 122

KAJEN, JAPOS.CO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pekalongan menggelar Rapat Paripurna Intern dalam rangka Penyampaian Laporan Hasil Reses Tahap I Tahun Anggaran 2025.

Rapat tersebut berlangsung di Gedung Paripurna DPRD Kabupaten Pekalongan dan dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Ahmad Ridhowi. Rabu waktu setempat.(9/4/2025).

Dalam rapat tersebut, masing-masing fraksi menyampaikan laporan hasil reses yang merupakan hasil penjaringan aspirasi masyarakat serta pertemuan dengan unsur Pemerintahan Kabupaten Pekalongan di berbagai bidang, di antaranya bidang pemerintahan, perekonomian, keuangan, fisik, dan prasarana.

Adapun fraksi-fraksi yang menyampaikan laporan hasil reses beserta juru bicaranya, yaitu:

  1. Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

Juru bicara: H. Affandi

Fraksi PKB menyampaikan bahwa aspirasi masyarakat yang dihimpun mencakup berbagai bidang, seperti pemberian bantuan bagi warga terdampak bencana (rob dan longsor), bantuan untuk petani (sawah, tambak, dan nelayan), pelatihan keterampilan bagi pelaku UMKM, serta perbaikan infrastruktur jalan berupa pengaspalan dan pelebaran jalan.

  1. Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar)

Juru bicara: Rokhyasin, S.E

Fraksi Golkar menyampaikan aspirasi masyarakat terkait kesehatan, pendidikan, sosial ekonomi, pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, bantuan modal usaha, serta pelatihan keterampilan untuk peningkatan kesejahteraan.

  1. Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN)

Juru bicara: Ahmad Muzaki, S.M

Fraksi PAN menerima aspirasi dari masyarakat terkait pendidikan, kesehatan, sosial kemasyarakatan, ekonomi, pertanian, dan infrastruktur. Beberapa usulan antara lain pembangunan dan rehab ruang kelas di berbagai tingkatan pendidikan, pembangunan jalan usaha tani, normalisasi sungai, dan perbaikan jalan.

  1. Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P)

Juru bicara: Rosi Ardiyanti, S.T., M.Kes

Fraksi PDI-P menyampaikan pentingnya fungsi kontrol masyarakat terhadap pelaksanaan APBD 2025. Masyarakat masih menyoroti belum maksimalnya realisasi APBD 2024 dalam memenuhi kebutuhan di bidang kesehatan, pendidikan, pertanian, peternakan, perikanan, usaha kecil dan mikro, serta infrastruktur.

  1. Fraksi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)

Juru bicara: Juharno, S.H

Fraksi Gerindra menampung aspirasi masyarakat terkait perlunya inovasi pelayanan terpadu dari desa hingga kabupaten, pelatihan keterampilan usaha berbasis online, pembangunan talud di wilayah rawan longsor, pengadaan LPJU di daerah rawan kriminalitas, serta evaluasi penerima bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) agar lebih tepat sasaran.

  1. Fraksi Persatuan Pembangunan (PPP)

Juru bicara: Moh. Wyldanyl Firdaus, S.Ked

Fraksi PPP melaporkan bahwa bidang infrastruktur menjadi aspirasi utama masyarakat, meliputi perbaikan dan peninggian jalan, betonisasi, pembuatan drainase, senderan sungai, dan jalan usaha tani. Selain itu, aspirasi juga datang dari bidang lingkungan dan pemukiman seperti pengelolaan sampah, pengadaan kendaraan pengangkut sampah, dan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Sebagai penutup, rapat paripurna intern DPRD Kabupaten Pekalongan ini diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Anggota DPRD H. Saeful Bahri, S.Ag.

Melalui penyampaian laporan hasil reses tahap I Tahun Anggaran 2025 ini, diharapkan seluruh aspirasi, masukan, serta harapan masyarakat yang telah disampaikan oleh masing-masing fraksi dapat menjadi bahan pertimbangan dan prioritas dalam penyusunan program kerja dan kebijakan Pemerintah Kabupaten Pekalongan ke depan.(sofi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *