Views: 106
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Pemimpin Bukittinggi Lima Tahun kedepan dengan Motto Bukittinggi Gemilang mengimplementasikan kampanye politik yang menjadi harapan masyarakat Bukittinggi dijalankan dengan sepenuhnya.
“Program peningkatan PAD sistem berbasis e-money untuk pengelolaan objek wisata dan parkir”, papar Ramlan Walikota priode 2025 _2030.
Pemerintah sedang mempersiapkan penerapan e-money dan telah menugaskan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mendukung program
Sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) , khususnya dari kota wisata berbayar, dialihkan menggunakan sistem e-money.
“Dulu sudah kami tawarkan ke beberapa bank, hanya Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang berani mengelola. Sekarang, kami kembali membuka kesempatan untuk bank lain agar e-money dapat kompatibel dengan seluruh kartu,” jelas Ramlan.
Sistem e-money diterapkan pada pengelolaan parkir.
“Kami masih mengkaji aturan yang tepat, termasuk kemungkinan menggandeng pihak ketiga untuk mengelola parkir. Tentu kerja sama harus didasarkan pada tanggung jawab bersama antara pemerintah dan pihak ketiga”, ulasnya tegas.
Ramlan menekankan pentingnya pengelolaan sumber PAD secara terkontrol. Jika PAD meningkat, dana tersebut digunakan untuk kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah.
Program e-money tidak hanya berlaku untuk parkir, juga diimplementasikan secara bertahap pada sektor lain, seperti retribusi pasar dan pengelolaan Pasar.
Wali Kota Ramlan Nurmatias-Wakil Wali Kota, Ibnu Asis Siap Jalankan Program
Berbagai program unggulan visi-misi Bukittinggi Gemilang, Berkeadilan, dan Berbudaya. Program bertujuan meningkatkan kesejahteraan warga. Setiap program tidak terlepas dari kebutuhan dan harapan masyarakat.
“Kami mendengar, memahami, dan merancang kebijakan berdasarkan aspirasi warga. Program Bukittinggi Gemilang mencakup berbagai sektor, seperti pendidikan, sosial, hingga ekonomi,”urai Wako Ramlan didampingi wakilnya Ibnu Asis.
Program utama , pentingnya Surau Gemilang, yang bertujuan menghidupkan kembali peran surau sebagai pusat pembinaan karakter dan pendidikan agama bagi generasi muda.
“Kami ingin memastikan anak-anak kita memiliki tempat yang membentuk akhlak dan moral mereka. Surau bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan sosial dan budaya” jelas Ramlan.
Pemko Bukittinggi juga mengaktifkan program Sekolah Keluarga untuk memberikan pembekalan kepada orang tua mengenai pola asuh dan pendidikan anak di era modern.
“Kami mengajak tidak hanya ibu-ibu, tetapi juga bapak-bapak untuk ikut serta dalam program ini , keluarga adalah pilar utama dalam membangun generasi yang unggul,”jelas Ramlan.
Pemerintah juga tengah menyiapkan berbagai program inovatif, seperti Sport Center, Bukittinggi Seminggu Event, dan Universal Health Coverage (UHC), yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Kami memastikan setiap warga Bukittinggi merasakan manfaat pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan,” ujar Ramlan.
Melalui berbagai program Pemko Bukittinggi berharap dapat menciptakan kota yang maju, berbudaya, dan sejahtera sesuai dengan harapan masyarakat.
“Kami butuh dukungan semua pihak untuk bersama-sama mewujudkan Bukittinggi, yang lebih baik. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita bersama,” harap Ramlan.

Seiring masukan dari warga pedagang serta pengunjung pasar Aur kuning dan pengunjung terminal Tipe A. Pasar Aur kuning kota Bukittinggi, Walikota Ramlan Nurmatias, didampingi Wawako Ibnu Asis, beserta Frokopimda segera kunjungi pasar tersebut serta berikan arahan.
Kepala BPTD Kelas II Sumatera Barat, Muhammad Majid Darmawan, mengucapkan terimakasih atas dukungan Wali Kota Bukittinggi, untuk pembenahan Terminal Tipe A Simpang Aur. Terminal ini dikelola Pemerintah Pusat melalui Balai Pengelola
Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sumatera Barat (Sumbar). Pihaknya segera mengambil langkah strategis sesuai arahan Wali Kota Bukittinggi.
Muhammad Majid dalam pelaksanaan , akan bersinergi dan berkoordinasi dengan Wali Kota serta Pemerintah Kota Bukittinggi untuk merumuskan langkah yang diperlukan sesuai arahan Bapak Wali Kota, kami akan menegaskan kembali batasan yang berlaku serta menertibkan segala aktivitas yang tidak memiliki izin resmi,” ucap Majid.
“Wako bersama Forkopimda Kota Bukittinggi berkomitmen mengembalikan ketertiban dan keindahan Terminal Tipe A Simpang Aur Kuning”, jelas Ramlan. ( Advetorial/Yet )