Views: 182
PEKANBARU, JAPOS.CO – Sebelum operasi resmi dimulai, pihak kepolisian akan melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) mulai 20 hingga 25 Maret. Kegiatan ini difokuskan pada pemberantasan penyakit masyarakat seperti perjudian, narkoba, serta tindak kriminal lainnya.
Hal ini disampaikan oleh Dirlantas Polda Riau, Kombes Pol Taufik Lukman Nurhidayat saat digelarnya Apel Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Lancang Kuning 2025 di Lapangan Mapolda Riau pada Kamis, 20 Maret 2025.
Operasi ini berfokus pada keamanan dan kelancaran arus mudik Lebaran.
“Kegiatan gelar pasukan yang kita laksanakan hari ini, 20 Maret, akan berlanjut hingga 25 Maret dalam bentuk kegiatan rutin yang ditingkatkan oleh Polda dan Polres jajaran. Fokus utama adalah penertiban penyakit masyarakat seperti perjudian, narkoba, serta kejahatan lainnya. Kemudian, mulai 26 Maret barulah Operasi Ketupat secara resmi dimulai,” jelas Kombes Pol Taufik Lukman Nurhidayat.
Ia juga menegaskan bahwa seluruh pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu telah didirikan di titik-titik strategis di setiap kabupaten dan kota di Riau. Empat pos terpadu ditempatkan di perbatasan Provinsi Riau dengan daerah tetangga, yakni di Kuantan Singingi, Kampar, Indragiri Hilir, dan Rokan Hilir, yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jambi, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Terkait personel yang diterjunkan, sebanyak 250 personel dari Polda Riau serta 1.641 personel dari Polres jajaran akan ditempatkan langsung di pos pengamanan masing-masing.
Selain itu, Kombes Pol Taufik Lukman Nurhidayat juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat yang akan mudik untuk menitipkan kendaraan di kantor-kantor kepolisian yang telah disediakan.
“Kami mengimbau kepada masyarakat yang akan mudik untuk memanfaatkan fasilitas penitipan kendaraan di kantor kepolisian, baik di tingkat Polsek, Polres, maupun Ditlantas Polda Riau. Kami juga telah berkoordinasi dengan Kepala Dispenda terkait penggunaan kantor Samsat sebagai tempat penitipan kendaraan, seperti di Jalan Sudirman dekat Gelanggang Remaja, kantor Samsat di Jalan Gajah Mada, serta kantor Ditlantas Polda Riau,” ujarnya.
Taufik Lukman Nurhidayat juga menyoroti kondisi infrastruktur jalan, khususnya jalur arteri, jalan tol, dan jalan nasional yang menjadi jalur utama pemudik. Berdasarkan pemantauan terakhir, terdapat dua titik jalan yang mengalami kendala, salah satunya berada di wilayah Sumatera Barat dan satu lagi di kilometer 90 arah Tanjung Alai yang mengalami abrasi.
“Kami sudah melakukan tinjauan langsung bersama instansi terkait. Alhamdulillah, satu titik di Sumatera Barat sudah diperbaiki hari ini, sementara titik abrasi di kilometer 90 arah Tanjung Alai juga dalam penanganan BPJN. Untuk bekas longsor di Tanjung Alai yang masih berlubang, kami telah meminta perbaikan segera,” katanya.
Selain perbaikan jalan, kepolisian juga terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengantisipasi banjir di jalur nasional. Tim evakuasi disiagakan di lokasi-lokasi rawan, dan personel akan memberikan informasi terkini kepada masyarakat terkait jalur alternatif.
Dalam kesempatan yang sama, Kombes Pol Taufik Lukman Nurhidayat juga menyampaikan adanya kebijakan pembatasan kendaraan berat selama arus mudik dan balik.
“Kami telah menerima surat edaran dari Gubernur Riau berdasarkan informasi dari Kepala Dinas Perhubungan Provinsi. Pembatasan kendaraan dengan dua sumbu ke atas atau sumbu tiga akan diberlakukan mulai H-3, yakni 28 Maret, hingga H+3, yaitu 4 April. Namun, ada pengecualian bagi kendaraan yang mengangkut bahan bakar minyak, sembako, pupuk, dan barang kebutuhan pokok lainnya,” tutupnya.
Dengan berbagai persiapan ini, diharapkan pelaksanaan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025 dapat berjalan lancar dan memberikan rasa aman bagi masyarakat yang akan merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman. (AH)