Views: 78
JAKARTA, JAPOS.CO – Jakarta Experience Board (JXB) semakin serius dalam mengembangkan pariwisata ibu kota dengan mengusung konsep “one stop tourism provider”. Melalui sinergi dan kolaborasi, JXB berupaya menjadi penyedia layanan pariwisata terintegrasi di Jakarta.
“Memang tidak mudah, pasti perlu kerja keras dan kerja cerdas. Perubahan brand juga harus diikuti perubahan budaya kerja, untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas,” ujar Yunn Bali Mohammad Yusuf, Direktur Utama JXB, dalam pertemuan bersama jajaran PWI Jaya di Jakarta, Rabu (12/3/2025).
Didampingi Direktur Administrasi & Keuangan Zulfarshah, Corporate Secretary A.T Erik Triadi, dan Siti Fauziah, General Manager Sales, Yunn Bali menjelaskan rebranding JXB dari sebelumnya bernama Jakarta Tourisindo (Jaktour). Perubahan ini dilakukan sejak 2020 untuk menyempurnakan visi bisnis perseroan daerah (perseroda) yang mayoritas sahamnya dimiliki Pemprov DKI Jakarta.
JXB kini tidak hanya bergerak di sektor perhotelan dan pariwisata, tetapi juga merambah ekonomi kreatif dan beautifikasi Kota Jakarta. Berbagai lini usaha ini menjadikan JXB sebagai salah satu BUMD yang menguntungkan dalam beberapa tahun terakhir.
Sinergi dengan PWI Jaya
Dalam pertemuan yang diwarnai buka puasa bersama di The Tavia Heritage, Cempaka Putih, Yunn Bali menyatakan keinginannya untuk bersinergi dengan PWI Jaya. Apalagi, ia memiliki kedekatan dengan dunia jurnalistik karena banyak kerabatnya berlatar belakang wartawan.
Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua PWI Jaya Kesit Budi Handoyo, Sekretaris Arman Suparman, Wakil Ketua Bidang Kerja Sama, Kemitraan & Hubungan Antarlembaga Tb Adhi, serta Sekretaris II Haresti Asysy Amrihani.
Yunn Bali, yang baru dilantik sebagai Dirut JXB pada 21 Januari 2024, telah menunjukkan prestasi dengan meraih penghargaan TOP CEO BUMD 2024 dari TOP BUMD Awards.
Transformasi Grand Cempaka Hotel
Salah satu langkah konkret JXB dalam memperkuat bisnisnya adalah rebranding Grand Cempaka Hotel di Cempaka Putih menjadi The Tavia Heritage Hotel, yang mengedepankan nuansa Kota Tua Jakarta. Nama “Tavia” diambil dari kata “Batavia”, dengan ornamen hotel yang mencerminkan suasana tempo dulu.
JXB juga mengelola Grand Cempaka Resort di Cipayung, Bogor, yang sebelumnya bernama Jayakarta Hotel & Resort. Tempat ini pernah menjadi lokasi rapat kerja PWI Jaya pada Desember 2024.
Selain itu, JXB terus mengembangkan kawasan Grand Cempaka Hotel & Resort dengan menambah bobocabin bekerja sama dengan Bobobox.
JXB juga memiliki beberapa budget hotel dengan merek d’Arcici di Cempaka Putih, Sunter, dan Plumpang, serta jaringan hotel C’One di Cempaka Putih dan Pulomas.
“Kalau PWI Jaya ingin mengadakan acara lagi di Grand Cempaka Resort, silakan koordinasi dengan Mbak Siti Fauziah,” ujar Yunn Bali.
Dengan strategi ekspansi dan sinergi yang kuat, JXB optimistis dapat berperan lebih besar dalam mempercantik Jakarta sekaligus mengembangkan industri pariwisata dan ekonomi kreatif di ibu kota.***
