Views: 178
MEMPAWAH, JAPOS.CO – Pondasi salah satu bangunan SPAM Sungai Bemban senilai Rp 89,014 Milyar di Mempawah Kalimantan Barat, yang dikerjakan oleh PT Fatimah Indah Utama mulai bermasalah, data lapangan Japos.co beberapa waktu lalu mendapati Pondasi mulai retak dan menganga.
Kondisi riil di lapangan ini mengindikasikan bahwa, Mega Proyek bernilai fantastis dari APBD Kabupaten Mempawah TA 2024 tersebut mulai bermasalah. Seperti diberitakan di media ini sebelumnya, bahwa Lokasi SPAM Sungai Bemban berada di daerah rawan banjir.
Pihak pelaksana proyek (PT. FATIMAH INDAH UTAMA) hingga tim Japos.co ke lapangan belum lama ini, tidak terlihat melaksanakan kewajiban Pemeliharaan. Beberapa fasilitas di Proyek SPAM Sungai Bemban terpantau belum dirampungkan oleh pihak Kontraktor, sementara Provisional Hand Over (PHO) proyek ini telah dilaksanakan sejak 27 Desember 2024.
Dari data dan informasi yang diperoleh tim Japos.co, Berikut ini beberapa item pekerjaan pada Proyek Belanja Modal pembangunan SPAM jaringan perpipaan di Kawasan Perkotaan, Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat dari APBD TA 2024.
“Pekerjaan pendahuluan, pekerjaan intake & pipa transmisi air baku, pekerjaan pembangunan Instalasi Pengolah Air (IPA) kapasitas 100 L/detik, pekerjaan pembangunan reservoir 1000 m3, pekerjaan booster sungai batang, pekerjaan rumah pompa distribusi, pekerjaan perpipaan intake, flow meter dan perpipaan distribusi, pekerjaan pengadaan dan pemasangan peralatan mekanikal & elektrikal, pekerjaan bangunan rumah genset, gardu dan trafo, pekerjaan pembangunan rumah pembubuh dan gudang kimia, pekerjaan kantor pelayanan, pekerjaan bangunan sludge dry bed serta pekerjaan site development”.
Kemudian, “Pembangunan jaringan pipa distribusi SPAM Sungai Bemban yang meliputi Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan, Pengadaan Pipa dan Aksesoris Pipa, Pekerjaan Pemasangan Pipa dan Aksesoris Pipa, Pengetesan Pipa, Pekerjaan Jembatan Perlintasan Pipa, Pekerjaan Jembatan Pipa, Pekerjaan Syphon Pipa HDPE, Pekerjaan Pengadaan Pipa dan Accesoris serta Sambungan Rumah (SR), 500 Unit”.
Terkait kondisi Pondasi salah satu bangunan yang retak ini, Dody Iskandar, ST MSc selaku PPK pada Proyek tersebut belum memberikan tanggapan, saat dikonfirmasi Japos.co (10/03). Hingga berita ini terbit, tim Japos.co masih melakukan pengembangan informasi dan data terkait proyek SPAM Sungai Bemban. HD