Views: 72
PEKANBARU, JAPOS.CO – Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, meninjau langsung lokasi banjir di Kecamatan Rumbai Pesisir, Rabu (5/3) malam. Kehadirannya bertujuan untuk memastikan kebutuhan dasar warga terdampak, termasuk obat-obatan dan bahan pokok, dapat terpenuhi. Dalam kunjungan tersebut, Agung didampingi oleh Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Riau serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Pekanbaru.
Rombongan tiba di lokasi sekitar pukul 21.40 WIB di tengah hujan deras yang masih mengguyur kawasan tersebut. Akibat tingginya intensitas hujan, debit air terus meningkat hingga mencapai hampir sepinggang orang dewasa. Meski dalam kondisi sulit, Agung tetap turun langsung ke lokasi dan menyapa warga yang terdampak banjir.
Saat meninjau pemukiman warga, Agung tampak tidak ragu untuk turun ke dalam genangan air. Ia juga memberikan arahan kepada masyarakat serta tim penanggulangan bencana yang berada di lokasi. “Kami akan terus memantau kondisi masyarakat yang terdampak banjir. Semua kebutuhan warga, baik pangan, obat-obatan, maupun tempat pengungsian, harus dipastikan terpenuhi,” ujar Agung kepada awak media.
Ia juga mengunjungi beberapa posko pengungsian yang didirikan di sepanjang Jalan Yos Sudarso, Rumbai. Meski seluruh pakaiannya basah akibat hujan dan genangan air, Agung tetap bersemangat untuk memastikan para pengungsi mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan.
Dalam kesempatan tersebut, Agung juga menyampaikan rasa syukurnya atas keselamatan salah satu warga yang sebelumnya sempat dikabarkan tenggelam. “Alhamdulillah, warga yang sempat hanyut bisa diselamatkan berkat kerja cepat tim penyelamat di lapangan,” tambahnya.
Menurut Agung, tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan debit Sungai Siak meningkat signifikan, terutama di sekitar Jembatan Leighton. Kondisi ini membuat air meluap ke pemukiman warga di sekitar bantaran sungai. “Kami berharap cuaca ekstrem ini segera berlalu. Namun, pemerintah bersama seluruh instansi terkait tetap siaga untuk mengantisipasi segala kemungkinan,” tegasnya.
Pemerintah Kota Pekanbaru, lanjut Agung, telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan dinas sosial, untuk mempercepat penyaluran bantuan. “Kami mengajak semua pihak untuk saling bahu-membahu membantu saudara-saudara kita yang terdampak. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan,” ujarnya.
Hingga saat ini, petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD, dan relawan terus bekerja keras mengevakuasi warga yang masih berada di area rawan banjir. Sementara itu, tim medis juga disiagakan di beberapa posko untuk memberikan layanan kesehatan bagi para pengungsi.
Agung Nugroho menegaskan bahwa penanganan bencana ini akan menjadi prioritas utama pemerintah daerah. “Kami akan berupaya semaksimal mungkin agar warga terdampak mendapatkan bantuan yang cepat dan tepat. Keselamatan dan kesejahteraan masyarakat adalah yang utama,” pungkasnya.
Dengan upaya yang terus dilakukan, pemerintah berharap kondisi segera membaik dan warga dapat kembali menjalani aktivitas normal tanpa kekhawatiran akan banjir. (AH)
