Views: 185
MEMPAWAH, JAPOS.CO – Pembangunan SPAM jaringan perpipaan di kawasan perkotaan Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat senilai Rp 89 Milyar lokasinya berada di Daerah rawan banjir. info dari masyarakat sekitar Lokasi SPAM Sungai Bemban, bahwa di Lokasi tersebut beberapa waktu lalu sempat terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 1 Meter.
SPAM Sungai Bemban dibangun pada Tahun 2024, proyek ini dilaksanakan dengan metode kontrak tahun tunggal, oleh PT Fatimah Indah Utama yang beralamat di kota Makassar Sulawesi Selatan, dengan nomor kontrak 001/SP-TENDER/APBD/PUPR-C Tanggal 19 Maret 2024, senilai Rp 89,014 Milyar dari APBD Kabupaten Mempawah T.A 2024.
Pelaksanaan proyek SPAM Sungai Bemban diawasi oleh Konsultan Pengawas PT Mitra Karya Sanjaya, sebuah perusahaan yang beralamat di Kota Jambi, dengan beban biaya dari APBD Kabupaten Mempawah TA 2024, senilai Rp 1,483 Milyar.
Hasil pantauan Japos.co di lapangan beberapa waktu lalu, SPAM Sungai Bemban terlihat mulai dioperasikan, kendati beberpa fasilitas di Proyek itu diduga belum selesai sempurna. Tidak terlihat pula pihak kontraktor (PT Fatimah Indah Utama) melaksanakan Pemeliharaan.
Dody Iskandar, ST MSc selaku PPK pada Proyek ini mengatakan, bahwa terkait Lokasi proyek ini, sudah sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Mempawah, “untuk Lokasi Spam Sungai Bemban sudah sesuai dengan RTRW Kabupaten Mempawah” kata Dody kepada Japso.co (06/03).
Terkait terdampaknya banjir di Lokasi SPAM Sungai Bemban beberapa waktu lalu, Dody mengatakan bahwa hal itu merupakan bencana alam yang tidak bisa diprediksi, “kalau masalah banjir, itu kan bencana alam yang tidak bisa diprediksi” timpal Dody.
Terkait serah terima Proyek Spam Sungai Bemban (PHO dan FHO) dari Pihak Kontraktor kepada pihak PPK yang dikonfirmasi Japos.co, Dody selaku PPK proyek tersebut mengatakan bahwa PHO sudah dilaksanakan dan FHO menyusul. “PHO Tanggal 27 Desember 2024, untuk FHO nanti Tanggal 27 Desember 2025” Pungkas Dody. (HD)
