Views: 94
Pemerintah Kota Depok melalui tindakan cepatnya menunjukkan komitmen untuk menangani permasalahan banjir yang kerap terjadi setiap musim hujan. Dimulai dari Perumahan Villa Mutiara, Kalimulya, Kecamatan Cilodong, yang sempat terendam banjir, rombongan bergerak menuju titik-titik lainnya yang terdampak. Setelah itu, Supian Suri bersama rombongan mengunjungi lokasi banjir di RT 02, RW 07 Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, yang juga mengalami nasib serupa.
Dari hasil peninjauan lapangan, Walikota Depok menemukan sejumlah permasalahan yang menjadi akar penyebab banjir, salah satunya adalah penumpukan sampah dan pendangkalan saluran air akibat endapan lumpur. Hal ini membuat aliran air terhambat dan menyebabkan genangan di sejumlah titik.
“Sampah dan pendangkalan menjadi penyebab utama. Kami sudah instruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) untuk melakukan normalisasi,” ujar Supian Suri usai meninjau titik banjir
Masalah banjir di Depok memang telah menjadi pekerjaan rumah (PR) besar bagi pemerintah setempat. Untuk itu, Supian Suri menegaskan bahwa penanganan banjir akan segera dilakukan dengan melibatkan semua pihak terkait.
“Sore ini kita akan mengadakan rapat dengan pihak terkait, seperti DPUPR, Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), serta unsur-unsur lainnya,” jelasnya. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antar instansi untuk menangani banjir secara komprehensif dan segera.
Berdasarkan laporan terbaru, sebanyak 40 titik banjir tercatat di berbagai wilayah Depok dan sudah dilaporkan ke DPUPR melalui kecamatan. Tak hanya meninjau, Walikota Depok juga memberikan bantuan berupa sembako dari Dinas Sosial dan paket hygiene kit dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok untuk korban banjir.
“Kami berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban mereka,” tambah Supian Suri.
Jumlah warga yang terdampak banjir cukup signifikan, yakni sekitar 817 Kepala Keluarga (KK) di seluruh Kota Depok. Dengan situasi ini, pemerintah kota bertekad untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan respons terhadap bencana banjir. Rencana aksi yang lebih terstruktur pun tengah digodok untuk mencegah terjadinya bencana serupa di masa depan.
Menanggapi masalah ini, Kapolres Metro Depok, Kombes Abdul Waras, menegaskan bahwa pihak kepolisian akan berkolaborasi dengan pemerintah untuk memastikan penanganan korban banjir berjalan lancar. Begitu pula dengan Dandim 0508/Depok, Kolonel Infanteri Iman Widhiarto, yang turut berkomitmen untuk mendukung upaya penanggulangan bencana banjir di wilayahnya.
Dengan adanya gerak cepat dari pemerintah dan instansi terkait, diharapkan Kota Depok dapat segera menemukan solusi terbaik untuk mengatasi masalah banjir yang sering terjadi, serta memastikan masyarakatnya tetap aman dan terlindungi. Seiring berjalannya waktu, langkah-langkah pemulihan pasca banjir akan terus diperkuat, dengan mengedepankan kepentingan masyarakat dan keselamatan publik.(Joko Warihnyo)