Views: 89
SUKABUMI, JAPOS.CO – Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, menghadiri kegiatan Sinergi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dengan TNI, Polri, Kejaksaan, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota yang berlangsung di Kantor Bupati Karawang pada Selasa, 4 Maret 2025.
Acara ini menjadi ajang diskusi strategis dalam membangun kolaborasi lintas sektor demi mewujudkan Jawa Barat yang lebih maju dan berdaya saing.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dalam arahannya menekankan pentingnya pendekatan yang lebih fleksibel dalam tata kelola pemerintahan.
Selain itu, Dedi Mulyadi menyoroti pentingnya perubahan tata ruang, terutama di wilayah puncak yang mengalami banjir. Ia mengusulkan konsep pembangunan rumah panggung dengan desain tinggi 2,5 meter sebagai solusi adaptasi terhadap bencana.
“Saya ingin mengembalikan Puncak sebagai daerah konservasi. Jika lahan perkebunan sudah tidak menghasilkan, jangan diusik. Pembangunan harus berangkat dari kedekatan kita dengan alam,” tegasnya.
Selain itu, Dedi Mulyadi mengkritik pola distribusi bantuan sosial yang sering kali dipolitisasi. Ia mengusulkan agar pembagian bantuan dilakukan dengan cara diantarkan langsung ke rumah penerima, sebagaimana tradisi leluhur Sunda saat berbagi menjelang lebaran.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, dan kepala daerah lainnya dalam menyerap aspirasi serta merumuskan kebijakan yang lebih efektif untuk kemajuan daerah masing-masing.
Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan Kejaksaan, pembangunan di Jawa Barat akan semakin inklusif dan berorientasi pada kepentingan rakyat.(ASR)