Views: 57
KAJEN, JAPOS.CO – Program ZMart merupakan salah satu program unggulan BAZNAS RI untuk menjaga keseimbangan ekonomi dengan mengurangi kesenjangan sosial dan memberikan peluang hidup yang lebih baik bagi seluruh lapisan masyarakat. ZMart bukan hanya sekadar warung, tetapi juga menjadi simbol harapan masyarakat.
Program ZMart adalah program pemberdayaan ekonomi dalam bentuk pengembangan warung/toko yang dimiliki mustahik dengan skala mikro sampai kecil untuk mengatasi kemiskinan di wilayah urban.
Tujuan dari pelaksanaan program ini adalah meningkatkan kapasitas warung sehingga dapat tumbuh dan berkembang di tengah pasar retail modern serta mengatasi kemiskinan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan bersama Badan Amil Zakat (BAZNAS) Kabupaten Pekalongan secara resmi meluncurkan Program Z-Mart. Peluncuran ini dilaksanakan dalam Rapat Koordinasi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Se-Kabupaten Pekalongan yang berlangsung di Aula Lantai I Setda Kabupaten Pekalongan pada Selasa 25 Februari 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati (Wabup) Pekalongan, Sukirman dan Ketua Baznas Kabupaten Pekalonga,n KH. Muhtarom, menyerahkan bantuan Z-Mart secara simbolis kepada 30 penerima manfaat (mustahik).
Bantuan dalam program Z-Mart ini berupa branding warung, alat usaha, serta bahan pokok untuk penjualan, dengan nilai masing-masing sebesar Rp7.500.000 per penerima. Total bantuan yang diberikan dalam program Z-Mart tahun ini mencapai Rp225.000.000.
Bupati Pekalongan melalui Wabup Sukirman menyampaikan apresiasi dan terima kasih dari kepada seluruh pengurus Baznas Kabupaten Pekalongan serta petugas UPZ yang terdiri dari 145 UPZ OPD di seluruh Kabupaten Pekalongan.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan pengumpulan zakat tidak terlepas dari peran aktif berbagai pihak, termasuk UPZ yang telah bekerja keras dalam mengumpulkan zakat di lingkungan pemerintah daerah.
“Atas kinerja luar biasa dari para petugas pengumpul zakat, Kabupaten Pekalongan berhasil mengumpulkan zakat sebesar Rp6 miliar pada tahun 2024, meningkat dari Rp5 miliar pada tahun 2023. Terima kasih atas dedikasi dan kerja kerasnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa program Z-Mart merupakan salah satu bentuk kepedulian Baznas terhadap para mustahik, dengan harapan mereka dapat bersaing dengan toko-toko modern dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.
“Ibu Bupati berharap setelah launching program Z-Mart ini, Baznas terus mendampingi para penerima program agar mereka dapat terus membangun usahanya dan sukses menjadi wirausahawan,” tambah Sukirman.
Wabup Sukirman mengimbau kepada seluruh penerima bantuan Z-Mart agar memanfaatkan bantuan ini dengan sungguh-sungguh dan menjalankan usaha mereka dengan penuh tanggung jawab. Ia berharap usaha yang dirintis dapat berkembang dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan keluarga mereka.
“Amanah ini harus dipegang dengan baik. Modal usaha yang diberikan melalui Baznas harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya agar kesejahteraan keluarga semakin meningkat,” pesannya.
Sebagai penutup, Wabup Sukirman menegaskan bahwa Pemkab Pekalongan berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam upaya mengurangi angka kemiskinan di daerah.
“Kami terus berupaya berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Baznas, untuk membantu mengatasi masalah kemiskinan. Ini adalah cita-cita kita bersama. Semoga angka kemiskinan terus berkurang di Kabupaten Pekalongan,” pungkasnya (INA)