Views: 143
KETAPANG. JAPOS.CO – Yayasan Tropenbos Indonesia ( TI ) Laksanakan Ceremonial Panen di Demoplot Penangkar Padi Desa Sungai Besar Kecamatan Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat
Yayasan Tropenbos Indonesia (TI) sejak Bulan Desember 2022 telah memulai kegiatan pendampingan Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) dalam rangka “Program Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat Berkelanjutan dan Peningkatan Mata Pencaharian Masyarakat di Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat di empat hutan desa yaitu: Hutan Desa Sungai Pelang (540 ha), Hutan Desa Sungai Besar (6.522 ha),
Hutan Desa Pematang Gadung (7.004 ha), dan Hutan Desa Pangkalan Telok (1.034 ha). Tujuan
program ini adalah untuk membangun pengelolaan hutan desa dan wilayah sekitarnya secara baik guna menjaga dan meningkatkan fungsi lingkungan dan kehidupan ekonomi masyarakat.
Tropenbos Indonesia telah membangun 2 demoplot / learning plot padi sawah di Desa Sungai Besar seluas 1 hektar dan di Desa Sungai Pelang seluas 2 hektar kedepan akan dibangun 2 demoplot lagi dimasing-masing desa untuk mendukung implementasi program.
Demoplot di Desa Sungai Pelang terletak pada Jl. Pelang Tumbang Titi Dusun Parit Berdiri,
sedangkan di Desa Sungai Besar terletak pada Jl. Rahadi Usman Dusun Sawah Rendam
Kecamatan Matan Hilir Selatan. Kegiatan penangkaran benih padi ini berlangsung selama 1 kali masa rotasi tanam.
Acara:
Ceremonial Panen di Demoplot/Learning plot Penangkar Padi Desa Sungai Besar Kecamatan
Matan Hilir Selatan yang dilaksanakan pada
Sabtu, 22 Februari 2025, Waktu 08.00-selesai.
beralamat di jl. Rahadi Usman Dusun Sawah Rendam Desa Sungai Besar.
Ada pun yang hadir dalam acara tersebut
Kepala Desa Sungai Besar, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) dan staff dari DISTANAKBUN (Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan), Perwakilan dari bidang Penyuluhan DISTANAKBUN, Kepala UPT. Balai Produksi Benih Sungai Awan, Koordinator dan Penyuluh Pertanian Lapangan BPP Matan Hilir Selatan, Perwakilan UPT. Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Wialayah Ketapang Selatan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Sungai Besar, Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Rawa Gambut Desa Sungai Besar, Perwakilan Kepala Dusun Sungai Besar, Ketua Masyarakat Peduli Api (MPA) Sungai Besar, perwakilan Petani Sungai Pelang dan Sungai Besar, serta Tropenbos Indonesia
Diharapkan program penangkaran benih padi berkualitas dan bersertifikat ini bisa
menjadi program berkelanjutan bekerjasama dengan Pemerintah Desa maupun Pemerintah Kabupaten Ketapang untuk mendukung peningkatan mata pencaharian masyarakat.
“Kami dari Yayasan Tropenbos Indonesia berharap pragram ini membawa dampak positif bagi petani padi dalam meningkatkan produktifitas padi yang berkualitas,” ucap Tri Wahyani selaku fasilitator livelihood dari Yayasan Tropenbos Indonesia dalam sambutan nya.
Tropenbos Indonesia berharap dua demoplot / learning plot padi sawah yang telah di bagun ini bisa mendapatkan dukungan dan kerjasama dari berbagai lembaga khususnya dari Pemerintah Desa dan Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan Kabupaten Ketapang.
“Program ini bisa berhasil jika semua lembaga saling bekerja sama, kami berharap Dinas Pertanian bisa membantu kami dalam proses pengujian dan pelabelan benih padi yang di produksi ini,” tutup fasilitator livelihood.
Hal senada juga disampaikan oleh Bagus selaku Sekretaris dari Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Sungai Besar menjelaskan selain melestarikan hutan desa, mereka juga menjalankan berbagai program peningkatan ekonomi masyarakat Desa, salah satunya membentuk KUPS Perikanan “Air Payau” dalam berbudidaya ikan lele.
Bagus juga menjelaskan perlu adanya kerjasama dari semua pihak dalam memproduksi bibit padi unggul ini, sehingga membawa dampak positif kepada masyarakat khusus nya petani-petani yang ada di Desa Sungai Besar.
Akhmad Bawani selaku Kepala Desa Sungai Besar dalam sambutannya menjelaskan kehadiran Yayasan Tropenbos Indonesia (TI) sangat membawa dampak positif bagi masyarakat di Desa khusus kaum tani, dirinya berharap semua kelompok tani khususnya petani padi yang ada di Desa Sungai besar bisa di kumpulkan untuk mendapatkan sosialisasi tentang Benih Padi Unggul yang di produksi oleh Yayasan Tropenbos Indonesia (TI).
“Hadirnya Yayasan Tropenbos Indonesia ( TI ) sangat membawa dampak positif pagi masyarakat Desa kami khususnya para petani padi”. Tutur Kepala Desa Sungai Besar Akhmad Bawani saat memberikan sambutan.
Mengatasi kegagalan panen padi akibat air pasang, kepala Desa akan berkoordinasi dengan Pemerintah terkait dalam pembuatan tanggul air asin.
“Kami selalu pemerintah Desa akan terus berkomunikasi dengan pemerintah terkait, dalam pembangunan tanggul mengatasi air pasang,” tutup Akhmad Bawani selaku Kepala Desa mengakhiri sambutannya.
Elly Hendrawati selalu Kepala Bidang TPH Distanakbun Kabupaten Ketapang menjelaskan
Yayasan Tropenbos Indonesia ( TI ) secara tidak langsung membantu Pemerintah Kabupaten Ketapang dalam meningkatkan produksi padi dengan menghadirkan bibit padi sawah unggul. Dirinya berharap Yayasan Tropenbos Indonesia ( TI ) bisa bersama-sama Distanakbun mengunjungi para petani di daerah perhuluan dalam mengembangkan padi gunung jenis Gogo.
“Kita akan terus membangun hubungan kerjasama dengan Yayasan Tropenbos Indonesia ( TI ), dalam memproduksi Benih Padi Sawah Unggul, untuk dibagikan kepada para petani, karena di Kecamatan Matan Hilir Selatan ini merupakan lumbung padi.m,” tutur Elly Hendrawati saat di konfirmasi Japos.co disela kegiatan.
“Kegiatan Ceremonial Panen di Demoplot Penangkar Padi Desa Sungai Besar langsung diresmikan oleh Elly Hendrawati selaku Kepala Bidang TPH Distanakbun Ketapang,” tutup Elly Hendrawati mengakhiri sambutannya.
“Pada hari ini, saya mewakili kepala Distanakbun Kabupaten Ketapang membuka/meresmikan Ceremonial Panen di Demoplot Penangkar Padi Desa Sungai Besar,” lanjutnya.
Para petani padi dari Desa Sungai Besar dan Desa Pelang merasa senang dengan terobosan Program Yayasan Tropenbos Indonesia dalam memproduksi bibit padi unggul.(Agustinus)