Scroll untuk baca artikel
BeritaSumatera Barat

Sekda H. Syamsurizaldi: “Yang Tidak Boleh Kurang Itu Semangat Membangun Daerah”

×

Sekda H. Syamsurizaldi: “Yang Tidak Boleh Kurang Itu Semangat Membangun Daerah”

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Solok Selatan Roni Ismaji.Di musrembang Kecamatan Sungai Pagu. menyampaiakan aspirasi masyarakat dalam rencana pembangunan akan dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah ( RKPD).

Views: 44

PADANG ARO. JAPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan terus berupaya untuk melakukan pembangunan di daerah kendati saat ini pemerintah pusat telah meginstruksikan untuk dilakukan efisiensi anggaran. Berbagai upaya pembangunan tetap dilakukan, salah satunya dengan mengintegrasikan program-program yang akan dilaksanakan di daerah dengan program pemerintah pusat.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Bupati Solok Selatan yang diwakili oleh Sekretaris Daerah H. Syamsurizaldi mengatakan pada tahun 2025-2026 pelaksanaan pembangunan daerah baik Provinsi, Kabupaten Kota seluruh Indonesia menghadapi tantangan.

Tantangan ini antara lain kebijakan pemerintah pusat yang telah menerapkan penyusun perencanaan yang bersifat imperatif, yaitu perencanaan daerah harus selaras dan sinergi dengan perencanaan pusat. Kemudian kebijakan efisiensi yang mengakibatkan semakin sempitnya ruang fiskal daerah dalam mewujudkan tujuan dan arah kebijakan pembangunan daerah.

“Meskipun begitu, anggaran boleh saja berkurang dari pusat, celah fiskal boleh menyempit. Tapi yang tidak boleh berkurang itu semangat kita membangun daerah,” kata Syamsurizaldi dalam pembukaan Musrenbang Kecamatan Sungai Pagu di Kantor Camat Sungai Pagu, Selasa (25/2/2025).

Untuk itu, melalui forum Musrenbang ini Sekda meminta agar masyarakat bisa memberikan rumusan usulan program dan kegiatan prioritas, mendesak, berdaya ungkit dan berdampak luas terhadap pembangunan serta kesejahteraan masyarakat, namun sejalan dengan target dari pemerintah pusat.

Sejalan dengan itu, Anggota DPRD Solok Selatan Roni Ismaji mengatakan penyampaian aspirasi masyarakat dalam rencana pembangunan daerah ini akan dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

“Masyarakat bisa dilibatkan untuk mengusulkan. Pembangunan ini nantinya akan tersebar ke seluruh wilayah Solok Selatan sesuai kemampuan keuangan dan kewenangan kabupaten. Masyarakat mari manfaatkan semaksimal mungkin dalam mengusulkan kegiatan pembangunan yang dibutuhkan untuk 2026,” jelasnya.

Roni pun menegaskan bahwa program pada 2026 ini akan menjadi program transisi antara RPJMD 2021-2026 yang juga akan diselaraskan dengan RPJMD 2025-2029 nanti.

Adapun pada Musrenbang di Kecamatan Sungai Pagu ini, beberapa usulan yang disampaikan seperti rehabilitasi dan peningkatan jalan, normalisasi sungai, serta pembangunan jembatan.

Kemudian juga ada rehabilitasi sarana dan prasarana olaharaga, pengadaan bibit tanaman, dan pembinaan UMKM.

Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan launching Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) oleh Puskesmas Sungai Pagu. Masyarakat yang berulang tahun sejak Januari 2025 kini bisa mendatangi Puskesmas terdekat untuk memeriksakan kesehatannya secara gratis. (Y)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *