Scroll untuk baca artikel
BeritaRiau

Kecelakaan Tragis di Sungai Segati, 14 Orang Meninggal Dunia, 1 Orang Masih Hilang

×

Kecelakaan Tragis di Sungai Segati, 14 Orang Meninggal Dunia, 1 Orang Masih Hilang

Sebarkan artikel ini
tim SAR Gabungan sedang evakuasi korban

Views: 90

<span;>PELALAWAN,<span;>JAPOS.CO<span;> – Sebuah kecelakaan dengan penanganan khusus terjadi di Sungai Segati, Kabupaten Pelalawan, Riau, pada Sabtu (22/2). Sebuah kendaraan jenis cold diesel yang mengangkut 31 penumpang terjun ke sungai setelah diduga sopir mengantuk saat mengemudi.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

<span;>Kejadian tersebut pertama kali diterima oleh tim SAR pada pukul 11.50 WIB. Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas, aparat kepolisian, dan unsur lainnya segera dikerahkan ke lokasi kejadian yang berada pada koordinat 00°01’02″N – 101°36’26″E.

<span;>Upaya Penyelamatan dan Evakuasi Korban<span;> Tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian sejak Sabtu (22/2). Hingga Senin (24/2) pukul 10.30 WIB, total 32 korban telah ditemukan dengan rincian 17 orang selamat, 14 orang meninggal dunia, dan 1 orang masih dalam pencarian.

Korban yang ditemukan meninggal dunia di antaranya: Cahaya (Anak-anak)
Tri (Anak-anak), Cel (Anak-anak), Maranata (Dewasa), Solina (Dewasa) Yaman Hulu (Dewasa), Yusnidar (Dewasa), Yasani (Dewasa), Setia Murni (Dewasa), Aferius (Dewasa), Amel (Anak-anak), Wilda (Anak-anak), Noel (Anak-anak),Ciras (Anak-anak).

Korban yang masih dalam pencarian adalah seorang anak laki-laki bernama Arman.

Sejak diterimanya laporan kecelakaan, Tim SAR Gabungan bergerak cepat melakukan operasi pencarian dan penyelamatan. Pada Sabtu (22/2) pukul 17.00 WIB, tim tiba di lokasi dan langsung berkoordinasi dengan pihak terkait serta memulai pencarian menggunakan metode penyelaman.

Pada Minggu (23/2), kendaraan yang jatuh ke sungai berhasil diangkat ke darat, namun tidak ditemukan korban tambahan di dalamnya. Pencarian kemudian diperluas hingga radius 15 km dari lokasi kejadian.

Hingga Senin (24/2), korban terus ditemukan di berbagai titik koordinat, dengan jarak mulai dari 50 meter hingga 2 km dari lokasi kecelakaan. Korban yang ditemukan langsung dievakuasi ke posko kesehatan terdekat untuk proses identifikasi dan penanganan lebih lanjut.

Langkah Selanjutnya Tim SAR Gabungan masih melanjutkan pencarian terhadap satu korban yang belum ditemukan. Pihak berwenang terus mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam berkendara, terutama saat melintasi jalur dengan risiko kecelakaan tinggi.

Kecelakaan ini menjadi pengingat penting akan pentingnya keselamatan berkendara dan kesiapsiagaan tim SAR dalam menghadapi situasi darurat. Upaya maksimal terus dilakukan guna memastikan seluruh korban dapat ditemukan dan keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kejelasan atas nasib anggota keluarganya.(AH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *