Scroll untuk baca artikel
BeritaJawa Timur

Semarak Haflah Akhirussanah Pondok Pesantren Miftahul Ulum Berlangsung Meriah

×

Semarak Haflah Akhirussanah Pondok Pesantren Miftahul Ulum Berlangsung Meriah

Sebarkan artikel ini

Views: 80

PASURUAN, JAPOS.CO – Suasana Semarak dan khidmat nampak terpancar pada peringatan Haflah Akhirussanah Pondok pesantren dan Madrasah Miftahul ulum Balun Desa Gading Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan Pada Minggu (23/02/2024).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Gus Lukman bin KH. Shodiq Mudda’i Selaku  Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum nampak sibuk Menjamu tamu yang hadir dalam acara haflah imtihan yang di gelar rutin tiap Tahun tepatnya diakhir Bulan Sa’ban.

Dalam kesempatan ini Gus Lukman mengucapkan Ribuan terima kasih atas semua pihak ikut mensupport acara ini semoga semua mendapat berkah, manfaat serta mendapat Ridho Allah.

Kesempatan kali ini Ada dua penceramah yakni KH. Nasikh dan KH.Nukman Abdul Majid.

Dalam mauidzohnya KH. nukman Abdul Majid mengatakan bahwa Didunia ini kita mampu hidup sendiri dan butuh bantuan orang lain.

“Orang yang paling pertama yang bisa membantu kita kelak di akhirat adalah 2 orang yakni Bapak dan anak,” ujarnya.

Bapak dan anak yang bagaimana? Gus nukman Abdul Majid tampung Kalirejo Gondang wetan mengatakan bahwa anak dan bapak yang sholeh.

Beliau menceritakan Alkisah KH hamid, siapa yang tidak mengenal yai hamid mempunyai anak yai Idris hamid sangat mungkin dan tidak heran bahwa yai Idris hamid bisa Sholeh dan alim seperti Sekang lawong Bapak atau abahnya adalah seorang yang di kenal wali.

Kalau kita sudah terlanjur sudah tidak bisa Sholeh seperti kutipan cerita yai hamid diatas paling tidak generasi kita yakni anak.

“Kalau ada seorang anak yang mau ngaji Alquran, Syukur syukur bisa menghafal Alquran nanti kelak di akhirat orang tuanya akan di berikan mahkota disurga nanti”pintanya seraya melanjutkan dan melantunkan hadis Nabi.

Guyonan Gus Nukman pada acara haflah imtihan kali ini adalah ngaji meski sebentar akan terasa lama beda dengan menggunjing atau rasan rasan meski lama terasa sebentar.ucapnya sembari gelak tawa jamaah

Lebih lanjut ia mengatakan dalam mauidzohnya Anak yang Sholeh memberikan manfaat dua hal di dunia pertama bisa membantu dalam keseharian orang tua serta memberikan rasa aman dan nyaman di keluarga.

Kedua yakni anak Sholeh Bisa Memberi Syafaat nanti ketika orang tua Sudah dialam kubur.

Dan supaya menjadi Sholeh salah satu caranya yakni sekolahkan di madrasah atau pondok pesantren.(wiro)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Views: 106 GARUT, JAPOS.CO – Wakil Bupati (Wabup) Garut, drg. Putri Karlina, secara resmi membuka Musyawarah Cabang Badan Kerja Sama Wanita Islam (BKSWI) Kabupaten Garut yang berlangsung di Gedung RA…