Views: 80
PEKANBARU, JAPOS.CO – Kepolisian Daerah (Polda) Riau kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkotika jaringan internasional. Dalam konferensi pers yang digelar di Lapangan Mapolda Riau pada Selasa (18/2/2025) pukul 13.00 WIB, Kapolda Riau, Irjen Pol Muhammad Iqbal, menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengejar para pelaku narkotika hingga ke akar-akarnya.
Irjen Pol Muhammad Iqbal menyatakan bahwa upaya penegakan hukum terhadap kejahatan narkotika terus digencarkan oleh jajarannya. Ia pun mengapresiasi kinerja Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Putu, beserta tim yang secara konsisten melakukan pengungkapan kasus sejak awal tahun 2025.
“Sejak awal tahun ini, tidak ada satu hari pun tanpa pengungkapan kasus. Silakan nanti dicek berapa banyak yang sudah berhasil diungkap. Ditambah lagi dengan kerja keras Kapolres Bengkalis dan timnya yang sangat luar biasa. Selama tiga tahun saya di sini, pengungkapan kasus oleh Polres Bengkalis ini adalah yang paling hebat,” ujar Irjen Pol Muhammad Iqbal.
Pada kesempatan tersebut, Kapolda Riau mengungkapkan bahwa dalam kasus terbaru, pihaknya berhasil menyita barang bukti berupa 87 kilogram lebih sabu dan lebih dari 51 ribu butir ekstasi. Pengungkapan ini, menurutnya, dilakukan dengan teknik yang profesional serta melalui kolaborasi erat antara berbagai pihak.
“Bayangkan jika narkotika ini masuk ke Provinsi Riau. Berapa banyak jiwa yang akan menjadi korban? Nanti akan disampaikan oleh Kabid Humas dan Direktur Narkoba berapa banyak nyawa yang telah kita selamatkan dengan pengungkapan ini,” katanya.
Kapolda Riau juga kembali menegaskan perintahnya kepada seluruh jajaran untuk tidak memberikan ruang bagi para pelaku kejahatan narkotika.
“Saya tegaskan kepada Direktur Narkoba dan seluruh Kapolres, tangkap dan kejar penjahat-penjahat narkoba ini! Sampai ke mana pun mereka bersembunyi, bahkan jika harus ke luar negeri, tentu dengan mekanisme yang telah diatur. Kita akan berkolaborasi dengan Bareskrim Polri dan BNN RI,” tegasnya.
Lebih lanjut, Irjen Pol Muhammad Iqbal menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas para bandar dan pengedar narkotika yang berani beroperasi di wilayah Riau.
“Para bandar dan pengedar, jangan coba-coba bermain di provinsi yang sangat kami cintai ini. Kami, aparat penegak hukum di Riau, akan sangat tegas. Kami tidak akan berhenti menindak dan akan bertindak keras sesuai dengan regulasi yang ada. Jika mereka membahayakan nyawa petugas atau masyarakat, maka tindakan tegas harus dilakukan. Hentikan mereka! Walaupun nyawa mereka harus menjadi taruhannya,” tegasnya.
Kapolda Riau juga mengungkapkan bahwa selama tiga tahun kepemimpinannya, tidak ada bulan yang berlalu tanpa pengungkapan kasus narkotika.
“Dalam satu bulan, selama tiga tahun lebih saya di sini, tidak ada bulan tanpa pengungkapan kasus narkotika. Bahkan, pengungkapannya selalu meningkat. Artinya, kami akan terus bekerja keras untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa dari ancaman barang haram ini,” jelasnya.
Selain tindakan represif, Polda Riau juga terus melakukan upaya preventif melalui sosialisasi, edukasi, dan pendekatan persuasif kepada masyarakat.
“Kami telah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk melakukan edukasi dari tingkat yang paling kecil hingga komunitas-komunitas tertentu. Tujuannya agar masyarakat tidak mudah diracuni oleh narkotika,” pungkasnya.
Dengan komitmen kuat dan langkah tegas ini, Polda Riau memastikan bahwa pemberantasan narkotika di wilayahnya akan terus dilakukan secara berkelanjutan demi menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat. (AH)