Views: 742
CIAMIS, JAPOS.CO – Dalam sambutannya, Dr. Fajar menyampaikan kebanggaannya dapat kembali ke almamaternya dan memberikan orasi ilmiah kepada para santri. Ia menekankan pentingnya membangun budaya kritis sejak dini, terutama dalam berinteraksi dengan media sosial, agar para santri mampu memilah informasi yang benar dan mencerdaskan generasi Indonesia dalam penggunaan teknologi. “Saya merasa Darussalam memiliki sistem pendidikan yang sangat baik dan mampu melahirkan alumni yang berkembang serta berkompetisi dengan sumber daya manusia lainnya. Darussalam adalah laboratorium perkaderan pemimpin bangsa, dan ini menjadi kebanggaan bagi Kabupaten Ciamis,” ujar Dr. Fajar.
Ia juga menitipkan pesan kepada Sekretaris Daerah Ciamis dan Dinas Pendidikan Ciamis untuk terus memperhatikan serta mendukung kemajuan Pondok Pesantren Darussalam.
Selain itu, ia menegaskan bahwa penguasaan bahasa asing merupakan aspek krusial dalam pendidikan, yang dapat memperkuat daya saing generasi mendatang. “Sejak dahulu, Darussalam telah memiliki tradisi pengenalan bahasa asing yang kuat. Dengan adanya Pusat Pemahiran Bahasa Asing ini, siswa di SMA Plus Darussalam dapat berkembang lebih cepat dalam mempelajari bahasa Inggris dan bahasa Arab, yang merupakan kecakapan penting bagi masa depan mereka,” tegas Dr. Fajar.
Sementara Kepala SMA Plus Darussalam Ciamis, Muhammad Abdul Roji, SE., M.Pd.I menjelaskan bahwa peresmian PPBA ini sebagai pengembangan siswa dalam menguasai berbagai bahasa. “Dengan peresmian PPBA ini, diharapkan SMA Plus Darussalam semakin berkembang dalam membekali siswa dengan kemampuan bahasa asing yang mumpuni, sehingga dapat meningkatkan daya saing mereka di tingkat nasional maupun internasional, “pungkasnya. (Mamay)
