Scroll untuk baca artikel
BeritaDKI

Lurah Gunung Sahari Selatan Siap Laporkan Dugaan Fitnah ke Dewan Pers dan Polda Metro Jaya

×

Lurah Gunung Sahari Selatan Siap Laporkan Dugaan Fitnah ke Dewan Pers dan Polda Metro Jaya

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi

Views: 172

JAKARTA, JAPOS.CO – Lurah Gunung Sahari Selatan, Dewi Roozana Zulkifli, secara resmi akan segera melaporkan pemberitaan yang dianggap sebagai fitnah terhadap dirinya ke Dewan Pers dan Polda Metro Jaya. Laporan ini akan dibuat menindak lanjuti setelah dirinya dituduh melakukan praktik pungutan liar (pungli) dalam sejumlah pemberitaan yang beredar di tiga media pada Senin (10/2/2025).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Tak hanya dalam pemberitaan media, tuduhan terhadap Dewi juga menyebar di media sosial. Sebuah akun TikTok milik salah satu oknum yang disebarkan 4 hari yang lalu tepatnya pada Kamis (12/2/2025) bahkan menuduhnya telah melakukan korupsi. Video yang berisi tuduhan tersebut telah ditonton sebanyak 1.358 kali.

Dewi menegaskan bahwa pemberitaan tersebut bersifat tendensius dan tidak memiliki bukti valid. Tuduhan itu hanya berdasarkan percakapan narasumber yang kemudian dikutip oleh tiga wartawan dalam berita mereka. Ketiga wartawan sebagai penulisnya berinisial D, A, dan A, saat ditemui di sebuah kedai kopi di bilangan Kemayoran pada Kamis (13/2/2025), menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan mereka dalam pemberitaan.

Dalam pernyataannya kepada sejumlah wartawan, saat ditemui di ruang kerjanya pada Rabu (12/2) Dewi memberikan peringatan tegas kepada pemilik akun TikTok yang menyebarkan tuduhan terhadap dirinya.

“Dan untuk penyebar fitnah pemilik akun TikTok, jangan anda pikir bisa menutup diri dari perbuatan anda. Karena saya tidak akan tinggal diam untuk membawa anda ke proses hukum. Saya sudah mengantongi semua bukti-bukti perbuatan kalian dengan mencemarkan nama baik saya,” tegas Dewi.

Salah satu dari tiga wartawan yang terlibat menyampaikan penyesalannya.

“Kami meminta maaf kepada Bu Lurah atas pemberitaan tersebut. Kami mengakui bahwa dalam proses jurnalistik ini, kami tidak menjalankan tugas sesuai dengan kode etik pers,” ujarnya. Para wartawan tersebut juga berharap Dewi Roozana Zulkifli bersedia memberikan hak jawab agar isu ini dapat diluruskan.

Namun, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Dewi menyatakan bahwa dirinya tidak tertarik menggunakan hak jawab. Ia justru ingin mengetahui siapa sosok yang telah memfitnahnya dan berani memberikan keterangan palsu kepada wartawan tersebut.

Kasus ini kini telah memasuki tahap investigasi, di mana pihak berwenang (Kepolisian -red) diharapkan dapat segera mengambil langkah tegas setelah laporan resmi diterima.

Dengan adanya investigasi ini, diharapkan kejelasan mengenai oknum sumber yang melakukan tuduhan terhadap Lurah Gunung Sahari Selatan dapat segera terungkap. Hal ini menjadi langkah penting agar pihak yang bertanggung jawab atas tuduhan tersebut dapat dimintai pertanggungjawaban sesuai dengan hukum yang berlaku. Transparansi dan objektivitas dalam proses penyelidikan menjadi kunci utama untuk mengungkap kebenaran serta memastikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.(mikhael)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *