Views: 1.1K
PAINAN, JAPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) terus mendorong transformasi digital di sektor kesehatan. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah menggelar pelatihan rekam medis elektronik berbasis Tanda Tangan Elektronik (TTE) di RSUD M Zein Painan, Kamis (13/2).
Pelatihan ini melibatkan tenaga medis, pejabat eselon 3, jabatan fungsional tertentu (JFT), serta Aparatur Sipil Negara (ASN) struktural guna mengimplementasikan sistem digital sesuai dengan regulasi yang ditetapkan dalam Permenkes No. 24 Tahun 2022.
Kepala Bidang Statistik dan Persandian (SP) Diskominfo, Isman, menegaskan bahwa penerapan TTE dalam rekam medis elektronik bukan hanya sekadar pemenuhan kebutuhan administratif, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam meningkatkan efisiensi dan keamanan layanan kesehatan.
“TTE dan laporan elektronik merupakan keharusan karena mendukung percepatan pelayanan kesehatan yang lebih akurat dan aman,” ujar Isman dalam kegiatan yang berlangsung di Aula Komite RSUD M Zein Painan.
Dalam pelatihan ini, peserta mendapatkan pemaparan mengenai manfaat digitalisasi rekam medis, termasuk efisiensi dalam pengelolaan data pasien dan percepatan dalam pengambilan keputusan medis. Tidak hanya sesi teori, peserta juga langsung mempraktikkan penggunaan sistem rekam medis elektronik di Ruang Layanan Elektronik Diskominfo.
Transformasi digital yang dilakukan ini diharapkan mampu mengurangi ketergantungan terhadap rekam medis berbasis kertas, sekaligus meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Pesisir Selatan. Dengan sistem yang lebih modern dan terintegrasi, RSUD M Zein Painan siap menjadi pelopor digitalisasi kesehatan di Sumatera Barat.
Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah dalam mewujudkan layanan kesehatan yang lebih efisien, transparan, dan berbasis teknologi demi kepentingan masyarakat luas. (Y)