Views: 41
KAJEN, JAPOS.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan menerima bantuan satu unit ekskavator dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI). Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf, kepada Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, dalam acara yang digelar di Student Center UIN Gus Dur, Kabupaten Pekalongan, pada Rabu (12/2/2025) pagi.
Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf menjelaskan bahwa bantuan ekskavator ini bertujuan untuk mendukung pemerintah daerah dalam penanganan bencana dan kegiatan kemasyarakatan lainnya.
“Ekskavator ini sebelumnya berada di Sentra kami di Sukabumi. Melihat kebutuhan di Kabupaten Pekalongan, dengan ini kami harapkan nanti ini bisa bermanfaat,” ujar Saifullah Yusuf.
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Sosial atas bantuan ekskavator yang diberikan.
Ia berharap bantuan tersebut dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kabupaten Pekalongan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Sosial karena pada saat kami sangat membutuhkan, bantuan langsung diberikan. Mudah-mudahan ini bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Pekalongan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati Fadia mengungkapkan bahwa kondisi geografis Kabupaten Pekalongan yang memiliki banyak daerah dataran tinggi membuat ketersediaan alat berat menjadi sangat penting, terutama dalam penanganan bencana.
“Di wilayah kami terdapat banyak daerah tinggi. Alat yang kami miliki terkadang tidak mencukupi, dana dari kami juga tidak mencukupi. Sehingga, memang bantuan ini sangat diperlukan masyarakat,” jelasnya.
Rencananya, ekskavator yang diterima dari Kemensos RI akan langsung dibawa ke Petungkriyono untuk mendukung pembukaan dan penyambungan jalan di daerah-daerah yang terisolasi akibat bencana.
Bupati Fadia dalam kesempatan itu juga menyampaikan apresiasinya atas perhatian Kementerian Sosial selama penanganan bencana di Kabupaten Pekalongan.
“Saat kami menghadapi bencana besar, dengan banjir dan longsor yang menyebabkan sekitar 26 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka, Kementerian Sosial selalu hadir bersama kami, memberikan bantuan, dukungan, dan terus memantau hingga masa tanggap darurat kita selesai dua minggu kemarin,” ungkapnya.(INA)