Views: 263
CIAMIS, JAPOS.CO – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Ciamis selenggarakan Pelatihan Tanggap Darurat Bencana Tahun 2025 yang berlangsung di Aula Dasadarma Kwarcab Ciamis, Selasa (11/2).
Acarara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Dr. H. Andang Firman Triyadi, MT., Ketua DPRD Ciamis beserta tamu undangan lainnya, serta di ikuti oleh 81 Peserta yang terdiri dari relawan PMI dari seluruh Kecamatan sebanyak 2 orang dan 1 orang relawan perwakilan dari setiap Kwarran (Gerakan Pramuka Tingkat Kecamatan) se-Kabupaten Ciamis.
Mengawali sambutannya Sekda Ciamis menyampaikan apresiasinya kepada PMI Ciamis. Menurutnya, pelatihan ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan petugas, sukarelawan, serta masyarakat dalam menghadapi bencana. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik dalam merespons bencana secara efektif dan efisien.
“Mudah-mudahan pelatihan ini dapat memberikan dampak positif bagi para relawan serta menjadi bekal yang bermanfaat dalam menghadapi situasi darurat bencana,” ujar H. Andang.
Sekda Ciamis mengungkapkan bahwa diadakannya kegiatan pelatihan tersebut bukan berarti sedang menunggu datangnya bencana, tetapi sebuah bentuk kesiapan kita dalam mengantisipasi bencana yang tidak tau kapan datangnya.
“Kita ketahui bersama bahwa Ciamis memiliki beberapa wilayah yang berkaitan dengan bencana,salah satunya banjir yang ada di wilayah Ciamis Selatan. Ciamis Utara juga banjir ada dan termasuk pergerakan tanah yang secara data Ciamis masuk dalam zona merah,” ungkapnya.
Sekda Ciamis menyampaikan bahwa untuk kedepannya akan direncanakan ada latihan gabungan(Latgab) dengan melibatkan semua elemen seperti Tagana, BPBD, unsur masyarakat lainnya termasuk PMI dan Pramuka seperti pada saat ini.
“Barusan saya ada obrolan singkat bersama pa Ketua DPRD kang Nanang, mudah-mudahan ke depannya Pemkab Ciamis dapat melaksanakan Latgab dengan melibatkan semua elemen,” ujarnya.
Sementara itu Ketua PMI Ciamis, H. ling Syam Arifin menerangkan bahwa pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari yakni 11-12 Februari 2025.
“Hari ini 11 Februari di fokuskan materi di indoor dan besok akan dilaksnakan di outdoor dengan melibatkan pelatihan oleh Tagana dan BPBD,” terangnya.
H Iing mengungkapkan bahwa kesiapsiagaan dan respons cepat menjadi kunci utama dalam upaya penyelamatan korban bencana, sehingga salah satu untuk mencapai tersebut PMI Ciamis sengaja menggelar kegiatan tersebut.
“Bencana bisa datang kapan saja dan dalam berbagai bentuk. Relawan harus memiliki keterampilan yangn mumpuni dalam pertolongan pertama, evakuasi dan manajemen bencana agar bisa bergerak cepat saat dibutuhkan,” pungkasnya. (Mamay)