Views: 68
PANDEGLANG, JAPOS.CO – pembangunan Sekolah Madrasah Aliyah ( MA ) Anwarul Abdiyah desa Ciseureheun kecamatan Cigeulis diduga tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang telah ditentukan.
Pasalnya Anggaran yang digelontorkan oleh pemerintah melalui Kementerian Agama, cukup besar yaitu berkisar Rp 425.376.000, namun dalam pembangunan yang dilaksanakan hanya rehab ringan saja, hal tersebut dikatakan oleh Toharudin selaku Pemerhati Bidang Pembangunan dan Pendidikan kepada Japos.co melalui telepon seluler.
“Menurut pantauan saya pelaksanaan pembangunan MA Ciseureheun diduga di Mark-up dan hanya rehab ringan saja paling hanya sekitar 25 % Anggaran yang diserap dari total Rp 425.376.000,” paparnya.
Masih kata Tohar, Dahulu Bangunan tersebut Adalah Madrasah Diniyah Awaliyah ( MDA ) yang dibangun pada tahun 2010 dari Dana PNPM Desa Ciseureheun.
“Dulu itu adalah MDA yang dibangun dari Dana PNPM Desa Ciseureheun, pada tahun 2010 dan kebetulan saya selaku Ketua Tim Pelaksana Pembangunan pada waktu itu, dan bangunannya masih kokoh,” bebernya.
“Dan sekarang dibangun oleh pihak Sekolah MA dengan Anggaran yang cukup besar, dan menurut saya itu terlalu janggal,” imbuhnya.
Terakhir Tohar menambahkan, bahwa pihak Sekolah MA juga diduga telah menjual Genteng bekas bangunan MDA tanpa sepengetahuan pihak yayasan.
“Saya juga dapat informasi bahwa genteng bekasnya juga dijual oleh pihak sekolah entah kemana. Saya berharap kepada pihak terkait baik itu kemenag ataupun Penegak Hukum agar segera menindak lanjuti permasalahan ini, agar supaya memberikan efek jera kepada Oknum yang bermain anggaran pada Pembangunan MA tersebut,” tegasnya
Sementara itu Sobari saat dikonfirmasi terkait hal tersebut belum memberikan hak jawabnya sampai saat berita ini diterbitkan. ( Yan )