Views: 237
CIAMIS, JAPOS.CO – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ciamis menyampaikan bahwa 37 puskesmas se-Ciamis siap melaksanakan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG).
Sebetulnya, program pemeriksaan kesehatan sudah berjalan sejak lama untuk ibu hamil, bayi dan lansia. Namun, pada program kali ini ada penambahan, yakni untuk masyarakat yang berulang tahun dan pemeriksaan murid sekolah pada awal tahun ajaran baru.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kabid Kesmas) Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, dr. Eni Rochaeni, mengatakan, situasi kesehatan di Indonesia, termasuk Ciamis, saat ini masih banyak masalah pada kesehatan bayi dan balita, seperti wasting dan stunting.
Kemudian, anak usia sekolah dan remaja juga mengalami masalah kesehatan, di antaranya anemia hingga gangguan kesehatan mental.
“Rata-rata masyarakat usia 20 tahun ke atas tidak pernah memeriksa lingkar perut. Jika diperiksa, ketahuan standar sehat seperti apa,” kata dr. Eni, Rabu (12/2).
Menurutnya, masyarakat yang kerap mengalami gangguan kesehatan adalah lansia.
“Banyak lansia yang mengalami hipertensi, diabetes dan stroke. Oleh karena itu, diperlukan sesuatu yang bisa mendongkrak agar seluruh masyarakat dalam siklus hidupnya dapat terdeteksi kondisi kesehatannya sejak dini. Upaya ini dilakukan melalui pemeriksaan kesehatan gratis, “ ujar dr. Eni.
dr. Eni menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan gratis ini terdiri dari tiga jenis. Yang pertama adalah layanan pemeriksaan kesehatan gratis saat ulang tahun. Pemeriksaan ini ditujukan untuk bayi dan anak sampai usia 6 tahun, usia 18 tahun ke atas, termasuk usia dewasa dan lansia.
“Yang ulang tahun bisa datang ke puskesmas terdekat. Kedua, pemeriksaan kesehatan gratis di sekolah. Layanan ini untuk anak-anak usia 7 sampai 17 tahun. Anak usia sekolah dan remaja, setahun sekali dijalankan saat tahun ajaran baru,” jelasnya.
Kemudian yang ketiga adalah pemeriksaan kesehatan gratis yang dilakukan rutin khusus untuk ibu hamil, bayi, dan balita. Pemeriksaan ini disesuaikan dengan kebutuhan.
“Ibu hamil berarti selama masa kehamilannya, bayi dan balita sampai 5 tahun. Ini sudah rutin dijalankan di puskesmas,” pungkasnya. (Mamay)