Scroll untuk baca artikel
BeritaSumatera Barat

Firdaus: Menulis Mengubah Dunia Nagari Magek Untuk Indonesi

×

Firdaus: Menulis Mengubah Dunia Nagari Magek Untuk Indonesi

Sebarkan artikel ini
Firdaus Abie saat menjadi narasumber dihadapan Mahasiswa KKN Unand di Magek

Views: 885

BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Terobosan  mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unand, di Nagari Magek, Kecamatan Kamang Magek, Agam. Mereka meluncurkan program kerja berbeda dari aktivitas KKN lainnya. Program tersebut, Kursus Singkat Menulis kepada pelajar SMAN 1 Kamang Magek, mengangkat tema Menulis untuk Mengubah Dunia, dari Nagari Magek untuk Indonesia.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Inovasi mahasiswa KKN dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) mempetakan kondisi daerah, dan  memaksimalkan rencana kerja.

“Saya sampaikan kepada mahasiswa, tak perlu rencana kerja  banyak. Sedikit, tetapi harus selesai. Tidak boleh terbengkalai. Realisasinya harus seratus persen.

Kalau rencananya banyak, harus selesai juga seratus persen. Tinggal pilih,” kata Ir. Insannul Kamil, Ph.D, IPM, ASEAN Eng, saat penutupan KKN Unand, di Nagari Magek. Mahasiswa kemudian menyusun rencana kerja yang sangat matang.

Disodorkan kepada DPL Insannul Kamil.  Diputuskan secara bersama, “saya hanya memberikan garisan saja, mereka  merumuskan dan memberikan keyakinan pada saya, apa yang sudah mereka rancang akan bisa diselesaikan sesuai target,” kata Insannul Kamil yang akrab disapa Nanuk.

Terkait program berbeda, memberikan kursus singkat kepada pelajar SMAN 1 Kamang Magek, Nanuk menyebutkan,  program yang dilakukan bersifat fisik, tetapi kursus singkat menulis merupakan program untuk mempersiapkan life skill. Menulis menjadi keterampilan khusus yang sangat berguna bagi generasi penerus bangsa.

“Jika mereka dibekali dengan pengenalan praktis menulis, diyakini  kemampuan menulis mereka  sangat berguna untuk hari ini dan masa depan. Tak hanya untuk diri mereka, tetapi  bagi keluarga, daerah dan bangsanya,” kata Nanuk yang sering menulis diberbagai media, baik terbitan Sumbar mau pun Jakarta, termasuk  jurnal-jurnal ilmiah terindek Scopus.

Spesifik, Kursus Singkat Menulis diinisiasi Insannul Kamil  ditawarkan kepada mahasiswanya. Narasumber  Firdaus Abi yang sudah malang melintang di dunia penulis  dan  wartawan  sertifikasi Utama, Sastrawan , seorang  Motivator dan Instruktur Menulis.

Firdaus Abie mengantarkan tema, Menulis untuk Mengubah Dunia. Ia memaparkan secara detail, tips praktis menulis.

Langkah. sederhana dan mudah dipahami peserta. Direktur Posmetro Padang, koran harian terbitan Padang, disapa Abie  memberikan tips mulai mempersiapkan diri untuk menulis, mendapatkan ide tulisan, menulisnya hingga proses editing. Semua dibeberkan dengan cara yang enerjik dan enak disimak. Ia juga mengundang dua orang siswa ke depan. Keduanya sudah menulis.

Keduanya menceritakan yang sudah ditulisnya, sehingga dari sana terungkap  langkah-langkah praktis serta bagaimana memanfaatkan potensi lingkungan untuk dijadikan bahan tulisan.

“Tak perlu mencarinya jauh-jauh. Semua ide, semua bahan tulisan ada disekeliling kita,” kata Firdaus Abi.

Desy Yesnita, Wakasek Bidang Kesiswaan Desy Yesnita S.Pd, apresiasi kepada mahasiswa KKN dan dosen pembimbing Insannul Kamil.

Sekali pun pelatihan menulisnya singkat, namun turut memberikan tambahan ilmu bagi siswa dan guru. Ada sejumlah  praktis yang belum diketahui selama ini, diperoleh dari kursus ini.

“Apalagi Pak Firdaus Abi masih bersedia untuk mendampingi, membimbing anak-anak kami pascakursus, termasuk membantu menyalurkan karya mereka kelak ke media massa,” katanya.

Sejumlah siswa dan mahasiswa KKN mengaku, setelah mengikuti kursus , seakan ada dorongan khusus yang menghentak mereka untuk segera mempraktekkan tips-tips praktis yang diberikan narasumber. Mereka yakin, jika tips yang diberikan dipraktikkan, tidaklah sulit untuk menulis.

Apresiasi juga diberikan Hizralias, SH, Wali Nagari Magek. Masyarakat Magek sangat bersyukur dengan kehadiran mahasiswa KKN Unand, khususnya tahun 2025. Banyak hal yang diberikan mahasiswa untuk Nagari.

“Setiap saat ada mahasiswa KKN Unand di sini, apalagi dibimbing Pak Nanuk, sangat senanglah kami,” katanya.(Yet)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *