Views: 58
GARUT, JAPOS.CO – Kakak beradik Delis Nurnapisah berumur 13 tahun bersama sang adik Muhamamad Latif berusia 10 tahun warga kampung Urug Desa Cikedokan Kecamatan Bayongbong pukul 15.00 pergi kesawah mencari keong, setelah keong sawah didapat pukul 16.00 Wib selasa (04/02) dilanjutkan berenang disungai cimanuk untuk membersihkan diri dari kotoran, namun kematian tidak tahu akan merenggut nyawa sang adik, berawal dari upaya menyelamatkan sang kakak yang nyaris terbawa arus sungai dan berhasil diselamatkan malah berbalik pada dirinya yang menjadi korban arus sugai cimanuk dan tidak dapat diselamatkan sehingga meninggal dunia.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut berupaya dan berhasil menghubungi BPBD melalui Call center BPBD, Pihak BPBD menerima laporan warga pukul 17.27 WIB lantas dengan sigap mengerahkan regu penyelamat dan sampai di tempat kejadian pukul 18.32 WIB WIB dan langsung melakukan penyisiran di sekitar titik kejadian dengan koordinat 7º15’29.5″S 107º49’50.1″E. tim SAR pencarian korban terdiri dari tim teknis BPBD, tim identifikasi SAT Reskrim Polres Garut dan Porkopimcam Bayongbong, namun tim SAR tidak berhasil menemukan Muhammad Latif yang terseret arus cimanuk tersebut.
Penemu korban seorang pedagang bernama Ida S. (45) pukul 19.00 WIB merupakan warga Kampung Ciendut, Desa Mekarsari yang lalu memberitahukan kepada tim SAR BPBD yang tengah berusaha melakukan penyisiran, mendapat informasi dari Ida regu penyelamat akhirnya melakukan evakuasi korban tragis sungai cimanuk yang sudah merenggut nyawa Latif, Korban ditemukan 1 kilometer dari titik awal tenggelam.
BPBD Kabupaten Garut menghimbau peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi orang tua agar selalu mengawasi anak-anak saat bermain di sekitar sungai, terutama di musim penghujan yang berpotensi meningkatkan debit air dan arus sungai. Tandasnya. ( Hartono)