Views: 43
PESISIR SELATAN, JAPOS.CO – Jadwal pelantikan Kepala Daerah (KDH) terpilih yang semula direncanakan pada 6 Februari 2025 resmi diundur menjadi 20 Februari 2025. Keputusan ini disampaikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian dalam rapat persiapan pelantikan KDH se-Indonesia melalui aplikasi Zoom Meeting, Senin (3/2).
Menurut Tito, perubahan jadwal ini merupakan bagian dari arahan Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan efisiensi dalam proses pelantikan. “Salah satu pertimbangannya adalah efisiensi, sehingga pelantikan 296 pasangan KDH yang tidak bersengketa di Mahkamah Konstitusi akan dilaksanakan serentak,” jelas Tito dari ruang rapat Kemendagri di Jakarta.
Mendagri juga mengungkapkan bahwa Mahkamah Konstitusi (MK) akan mengeluarkan putusan sela pada 4-5 Februari 2025. “Bagi pasangan calon yang gugatannya ditolak atau di-dismiss, mereka akan masuk dalam gelombang pelantikan pertama,” tambah mantan Kapolri tersebut.
Pasangan Hendrajoni-Risnaldi Unggul di Pilkada Pessel
Di Kabupaten Pesisir Selatan, pasangan Hendrajoni dan Risnaldi meraih kemenangan dominan pada Pemilukada 2024, unggul lebih dari 20% suara atas pasangan petahana Rusma Yul Anwar dan Nasta Oktavian Nasrul Abit. Dengan tidak adanya gugatan yang diajukan ke MK, pasangan ini dipastikan masuk dalam daftar KDH yang akan dilantik pada gelombang pertama.
Sebelumnya, pelantikan dijadwalkan pada 7 Februari 2025, namun karena 249 daerah lainnya mengajukan gugatan hasil Pilkada, jadwal pelantikan sempat diubah menjadi 6 Februari 2025. Kini, setelah mempertimbangkan putusan sela MK, pelantikan kembali diundur ke 20 Februari 2025 untuk memastikan seluruh proses hukum berjalan sesuai ketentuan.
Pemkab Pessel Hadiri Rapat Daring Persiapan Pelantikan
Rapat daring yang dipimpin Mendagri ini juga diikuti oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, termasuk Sekretaris Daerah Mawardi Roska, Sekwan Ikhsan Busra, Asisten Pemerintahan dan Kesra dr. H. Syahrizal Antony, serta Kepala Dinas Kominfo Wendi. Mereka mengikuti rapat tersebut dari ruang Painan Convention Center (PCC), Painan.
Dengan jadwal baru ini, pemerintah daerah diharapkan dapat mempersiapkan transisi kepemimpinan secara lebih matang, sekaligus memastikan seluruh proses berjalan efisien dan transparan sesuai arahan pemerintah pusat.(YN)
