Views: 55
KAJEN, JAPOS.CO – Pangan merupakan kebutuhan dasar utama bagi manusia yang harus dipenuhi setiap saat. Hak untuk memperoleh pangan merupakan salah satu hak asasi manusia, sebagaimana disebutkan dalam pasal 27 UUD 1945 Pertimbangan tersebut mendasari terbitnya UU No. 7 Tahun 1996 tentang Pangan.
Sebagai kebutuhan dasar dan salah satu hak asasi manusia, pangan mempunyai arti dan peran yang sangat penting bagi kehidupan suatu bangsa. Ketersediaan pangan yang lebih kecil dibandingkan kebutuhannya dapat menciptakan ketidakstabilan ekonomi. Berbagai gejolak sosial dan politik juga dapat terjadi jika ketahanan pangan terganggu. Kondisi pangan yang kritis ini bahkan dapat membahayakan stabilitas ekonomi dan stabilitas Nasional.
Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Danramil Kandangserang Lettu Inf Sugiono bersama anggotanya tanam padi di areal persawahan di Blok 003 Kalen Kembang, Dukuh Semeda RT 06 RW 02, Desa Tajur, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan, Senin waktu setempat (20/1/2025)
Lettu Inf Sugiono menyampaikan, keterlibatan TNI dalam kegiatan penanaman padi ini adalah bagian dari komitmen Koramil Kandangserang untuk terus bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan ketahanan pangan.
Beras juga merupakan sumber utama menyediakan gizi yang meliputi kalori, protein, lemak dan vitamin.
Dengan mempertimbangkan pentingnya beras tersebut, Pemerintah selalu berupaya untuk meningkatkan ketahanan pangan terutama yang bersumber dari peningkatan produksi dalam negeri. Pertimbangan tersebut menjadi semakin penting bagi Indonesia karena jumlah penduduknya semakin besar dengan sebaran populasi yang luas dan cakupan geografis yang tersebar.
Untuk memenuhi kebutuhan pangan penduduknya, Indonesia memerlukan ketersediaan pangan dalam jumlah yang memadai dan tersedia, yang memenuhi kecukupan konsumsi maupun stok nasional yang cukup sesuai persyaratan operasional logistik yang luas dan tersebar. Indonesia harus menjaga ketahanan pangannya.
“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk mendorong semangat petani dalam meningkatkan produksi pangan sekaligus mempererat hubungan antara TNI dan rakyat,” ujar Lettu Inf Sugiono.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan hasil panen padi dapat meningkat, sehingga kesejahteraan petani di Desa Tajur dan sekitarnya dapat terus membaik.
Kegiatan penanaman padi ini juga menjadi bukti nyata bahwa TNI hadir di tengah masyarakat, memberikan kontribusi nyata dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk sektor pertanian.
Sementara itu, Imam Fadoli, selaku korluh BPP Kecamatan Kandangserang, memberikan apresiasi atas partisipasi aktif TNI dalam mendukung program pertanian di wilayah tersebut.
“Kerja sama antara TNI, petugas penyuluh, dan petani sangat diperlukan untuk memperkuat program ketahanan pangan yang menjadi prioritas nasional,” katanya.
Para warga yang turut serta dalam kegiatan tersebut menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaan atas kehadiran serta dukungan langsung dari Danramil dan jajaran TNI.
Mereka berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut di masa mendatang demi tercapainya ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan di wilayah mereka.Ungkapnya.(INA)
