Views: 44
PESISIR SELATAN, JAPOS.CO – Rapat Pra-Orientasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pesisir Selatan 2025-2030 berlangsung dinamis di Aula Bapedalitbang, Sago, Rabu (15/1). Acara ini dihadiri tim pemenangan Hendrajoni dan Risnaldi (HJ-RI), jajaran pemerintah daerah, serta para kepala perangkat daerah.
Ketua tim pemenangan HJ-RI, Saidal Masfiudin, menyampaikan apresiasinya atas langkah cepat Pemda Pessel dalam memulai penyusunan RPJMD. Menurutnya, percepatan ini penting untuk memastikan arah pembangunan sesuai dengan visi dan misi yang diusung pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih.
“Kami mendukung percepatan penyusunan draft RPJMD ini meskipun undang-undang memberi waktu enam bulan. Semakin cepat disusun, semakin baik implementasinya,” ujar Saidal.
Visi Prorakyat Jadi Fokus Utama
Epaldi Bahar, anggota tim HJ-RI lainnya, menekankan pentingnya sinkronisasi program prorakyat yang diusung Hendrajoni dan Risnaldi agar terakomodir dalam dokumen RPJMD.
“Program prioritas prorakyat harus masuk dalam RPJMD agar dapat dieksekusi dengan baik. Dokumen ini adalah landasan utama mewujudkan janji kampanye pasangan HJ-RI,” ungkap Epaldi.
Ia juga menyebut bahwa dokumen visi dan misi yang telah disusun sebelumnya masih memerlukan penajaman untuk memastikan relevansi dan efektivitasnya dalam mendukung pembangunan daerah.
“Kami yakin dokumen ini butuh koreksi dan perbaikan agar benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat Pesisir Selatan,” tambahnya.
Penyamaan Persepsi untuk Rencana Strategis
Sekretaris Daerah Mawardi Roska, yang membuka acara, berharap rapat ini dapat menjadi langkah awal penyamaan persepsi dalam menyusun RPJMD.
“Kita semua harus memahami kondisi nyata dan proyeksi ke depan agar RPJMD ini dapat merealisasikan janji kampanye sesuai potensi sumber daya yang ada,” tegas Mawardi.
Sementara itu, Kepala Bapedalitbang Hadi Susilo memaparkan rancangan teknokratik RPJMD 2025-2030 yang telah disusun oleh timnya. Dokumen teknokratik ini, menurutnya, menjadi dasar ilmiah untuk penyusunan RPJMD yang lebih terarah.
“Rancangan teknokratik ini adalah pijakan awal yang kami siapkan sebagai tanggung jawab dalam menyediakan data ilmiah untuk RPJMD,” jelas Hadi.
Komitmen Bersama untuk Pembangunan
Melalui rapat ini, diharapkan visi besar pembangunan Pesisir Selatan dapat terwujud, dengan fokus pada program prorakyat yang berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat. Kolaborasi antara tim HJ-RI, Pemda, dan seluruh stakeholder menjadi kunci untuk memastikan keberhasilan RPJMD 2025-2030.
“RPJMD bukan hanya dokumen, tetapi arah strategis untuk membawa Pesisir Selatan lebih maju,” tutup Hadi. (YN)