Views: 286
KETAPANG.JAPOS.CO – Rekrutmen tenaga kerja perusahaan sawit PT.Minamas di Kecamatan Marau Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat diduga bermasalah.
Menurut keterangan para karyawan PT.Minamas bahwa mereka sudah bekerja belasan tahun namun status karyawan mereka masih PKWT. Para karyawan hanya di iming-iming oleh menejemen perusahaan akan di angkat menjadi karyawan tetap.
“Kami sudah bekerja bertahun-tahun di Perusahaan sawit PT. Minamas Baturus Estet ( BUE) namun status kami sebagai karyawan masih PKWT, kami cuma di iming-iming akan di angkat jadi karyawan tetap”. Tutur sumber yang minta identitas nya dirahasiakan kepada Japos.co beberaa waktu lalu.
Lanjut Narasumber masalah lain yaitu proses rekrutmen karyawan PT. Minamans Beturus Estet ( BUE) juga terkesan tidak proporsional, yang mana Dokter mewajibkan karyawan yang Bertato untuk melakukan Uji lab sampel darah atau tes darah, untuk diperiksa di laboratorium kemudian hasilnya di lampirkan disurat lamaran kerja, namun yang tidak memiliki Tatto tidak diwajibkan Uji lab sampel darah atau tes darah langsung di terima.
“Ini jelas kebijakan diskriminatif, dan tidak proporsional, seharusnya perusahaan mewajibkan semua pelamar kerja dan semua karyawan PT Minasmans ambil sempel darah, karena banyak karyawan juga yang tidak bertato namun diduga pemakai Narkoba,” tutup sumber kepada Japos.co.
Agar bisa berita berimbang dan tidak sepihak Japos.co (14/01) melakukan konfirmasi ke Sutarjo selaku Humas Umum PT.Minamas terkait permasalahan rekrutmen karyawan tersebut, namun hingga berita ini diterbitkan pihak perusahaan belum memberikan jawaban.(Agustinus).
