Views: 86
MAROS, JAPOS.CO – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Maros berhasil meraih penghargaan dari Bupati Maros setelah mencatatkan capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2024 yang melebihi target. Realisasi PAD tahun 2024 mencapai Rp188,2 miliar atau 102 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp183,48 miliar.
Kepala Bapenda Maros, Takdir, mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan tersebut. “Alhamdulillah, PAD kita tahun ini berhasil melampaui target. Ada kenaikan yang menunjukkan pengelolaan pendapatan daerah terus dioptimalkan,” ujar mantan Kepala Dinas Keuangan Maros itu.
Menurut Takdir, pencapaian ini merupakan bukti nyata suksesnya pengelolaan pendapatan daerah untuk mendukung pembangunan yang lebih baik. Ia juga menyebutkan bahwa pencapaian tinggi PAD berasal dari Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Pajak Sarang Burung Walet, dan Pajak Mineral Bukan Logam.
“BPHTB menjadi penyumbang tertinggi dengan target Rp57,8 miliar, tetapi berhasil direalisasikan hingga Rp65 miliar,” ungkapnya.
Takdir menambahkan, beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain yang mengelola PAD juga menunjukkan kinerja yang baik, seperti Dinas Pertanian, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pekerjaan Umum, RSUD dr. La Palaloi, dan Dinas Perikanan.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Pendapatan Daerah Bapenda Maros, Andi Akbar, memuji konsistensi pencapaian PAD sejak Bapenda Maros dibentuk pada tahun 2022. “Selama tiga tahun berturut-turut, PAD kita selalu over target,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa Bapenda Maros mengelola 11 jenis pajak, di antaranya Pajak Penerangan Jalan (PPJ), BPHTB, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), pajak restoran, pajak reklame, serta pajak hiburan.
Keberhasilan ini, menurut Andi Akbar, akan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan potensi pendapatan daerah.
“Kami optimistis bisa mempertahankan bahkan meningkatkan capaian ini demi mendukung pembangunan Kabupaten Maros ke depan,” pungkasnya.
Bupati Maros memberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi kepada OPD yang berkontribusi besar terhadap surplus APBD Kabupaten Maros di akhir tahun. Penghargaan ini diharapkan semakin memacu kinerja Bapenda dan OPD lain dalam pengelolaan pendapatan daerah.(hk)
