Views: 159
MEDAN, JAPOS.CO – Almarhumah Ny Hj Raja Inal Siregar Yuniar Pane, Gubernur ke 13 Raja Inal Siregar meninggal dunia Selasa pagi sekira pukul 6.00 WIB. Pengurus Perkumpulan DPD Martabe Indonesia Maju,Provinsi Sumatera Utara datang melayat ke rumah duka almarhumah, menyampaikan rasa kehilangan dan berduka cita.
Menurut Dr Hisar Siregar SH MHum, Ketua DPD Sumut Martabe Indonesia Maju di sela sela acara melayat, Keluarga Besar Perkumpulan Martabe merasa kehilangan dan berduka dikarenakan adanya ikatan sejarah dan emosional kepada suami almarhum yaitu Letjen Purn AD Raja Inal Siregar selaku penggagas dan pendiri Gerakan Marsipature Hutanabe, bahkan mendukung gerakan itu saat menjabat Gubsu sehingga gerakan itu sangat dikenal dan menjadi gerakan moral di Sumatera Utara agar orang yang sukses terpanggil memberi perhatian dan membangun kampung kelahiran maupun tempat domisilinya.
Dan walaupun Raja Inal Siregar mantan Pangdam Siliwangi itu sudah meninggal ,keluarganya tetap memberikan atensi kepada Perkumpulan yang kami teruskan seperti anak almarhumah, Yuriandi Siregar sangat apresiasi atas pelantikan pengurus DPD Martabe Indonesia Maju belum lama ini.
“Kami berharap keluarga besar Raja Inal Siregar tetap merupakan inti penggerak Martabe Indonesia Maju di Sumatera Utara,” harap Hisar Siregar .
Sementara Fitri Hanum kerabat almarhum yang juga menjabat Kepala Rumah Tangga Gubernur saat dijabat Raja Inal Siregar menjelaskan almarhum meninggal di usia 86 tahun dengan anak satu putra ,tiga putri dan lima cucu.
“Tadi sempat dibawa ke Rumah Sakit Siloam,tapi menurut dokter sudah meninggal di rumah.Sebelumnya tidak ada keluhan atau penyakit,” ujarnya.
Dikatakan Fitri Hanum,almarhum semasa hidupnya sangat setia mendampingi suaminya dimanapun bertugas ,di mana Raja Inal Siregar pernah menjabat Kasdam II/BB,Pangdam Siliwangi dan Gubernur Sumatera Utara.
Semasa hidupnya almarhumah sangat dicintai dan memiliki hubungan yang dekat dengan anak anaknya karena sebagai seorang ibu selalu memperhatikan dan memberikan support kepada anak anaknya.(Nikson Sinaga).
