Views: 63
PEKANBARU, JAPOS.CO – Kasus dugaan kekerasan yang melibatkan selebgram asal Pekanbaru, Salsabila Arwani (21), atau yang dikenal sebagai Cut Salsa, dengan seorang remaja berinisial AHM (18), masih menjadi perhatian publik. Insiden yang terjadi pada 13 Desember 2023 di sebuah pusat perbelanjaan di Jalan Soekarno Hatta, Pekanbaru, ini berujung pada saling lapor antara kedua belah pihak, yang kini sama-sama ditetapkan sebagai tersangka.
Kuasa hukum Cut Salsa, Daud Pasaribu, SH, dalam konferensi pers pada Rabu (8/1) di Pekanbaru, menyatakan bahwa kliennya adalah korban kekerasan yang diduga dilakukan oleh AHM. Ia menjelaskan bahwa insiden bermula ketika Cut Salsa bersama ibunya sedang membeli makanan dan minuman. Tanpa alasan jelas, AHM diduga menyiramkan air mineral ke kepala Cut Salsa, yang memicu pertikaian lebih lanjut.
“Klien kami merasa dipermalukan secara publik dan mengalami luka-luka di bagian leher, lengan, dan perut, sebagaimana telah dikuatkan melalui visum,” ujar Daud.
Selain itu, Daud juga menyoroti keterlibatan seorang pria berinisial R yang diduga mendorong Cut Salsa hingga terjatuh saat mencoba melerai perkelahian.
“Tindakan ini sangat disayangkan karena justru terkesan memihak kepada AHM,” tambahnya.
Daud mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengikuti tiga kali upaya mediasi yang diinisiasi oleh Polresta Pekanbaru, namun pihak AHM tidak pernah hadir. Ia menilai ketidakhadiran tersebut mencerminkan kurangnya itikad baik untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.
<span;>“Kami berharap pihak kepolisian segera mengambil langkah tegas, termasuk menahan AHM agar proses hukum dapat berjalan dengan baik,” tegas Daud.
Meski demikian, Daud memastikan bahwa pihaknya tetap terbuka untuk penyelesaian damai, mengingat kedua belah pihak memiliki hubungan kekerabatan.
“Kami menghargai langkah mediasi yang dilakukan, namun jika tidak ada titik temu, kami siap melanjutkan kasus ini ke pengadilan demi mendapatkan keadilan,” lanjutnya.
Pihak kuasa hukum juga mengapresiasi kinerja Polresta Pekanbaru yang dinilai profesional dalam menangani kasus ini. Mereka berharap proses penyidikan dapat segera diselesaikan dan kasus ini dapat dilimpahkan ke pengadilan.
Di akhir konferensi pers, Daud menyampaikan rencana untuk mengambil langkah hukum terhadap pemberitaan yang dianggap menyudutkan Cut Salsa. “Sebagai figur publik, klien kami merasa dirugikan dengan tuduhan yang tidak berdasar. Jika diperlukan, kami akan menempuh jalur hukum terhadap pihak yang menyebarkan informasi tidak benar,” pungkasnya.
Sementara itu, Cut Salsa menyampaikan harapannya agar kasus ini segera selesai dengan baik, baik melalui jalur hukum maupun mediasi. Hingga kini, proses penyidikan masih berjalan dan menjadi perhatian masyarakat.(AH)
