Views: 35
DHARMASRAYA, JAPOS.CO – Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Dharmasraya ke-21, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya menggelar Tabligh Akbar yang dihadiri ribuan jamaah di Masjid Agung Dharmasraya, Gunung Medan, Jumat (10/01/2025). Acara ini menghadirkan tausiyah dari Buya Syofyan Hadi dan dihadiri oleh Sekda Dharmasraya Adlisman yang mewakili Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan.
Tabligh Akbar ini juga dihadiri Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama, Ketua MUI, serta jajaran pejabat daerah lainnya. Kegiatan ini menjadi salah satu momen religius yang penuh makna dalam memeriahkan hari jadi Dharmasraya.
Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan
Dalam sambutannya, Sekda Adlisman menyampaikan bahwa tujuan utama dari Tabligh Akbar ini adalah untuk memperkuat keimanan dan ketakwaan masyarakat Dharmasraya.
“Acara ini tidak hanya sebagai peringatan, tetapi juga sebagai bentuk ajakan kepada masyarakat untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Hal ini sejalan dengan visi daerah Dharmasraya yang maju, mandiri, dan berbudaya,” ujar Adlisman.
Ia juga menegaskan pentingnya menanamkan nilai-nilai Islam sebagai rahmatan lil’alamin di tengah tantangan kehidupan bermasyarakat dan berbangsa yang semakin kompleks.
Masjid Agung: Simbol Keagungan dan Pusat Keagamaan
Sekda Adlisman turut menginformasikan bahwa Pemerintah Kabupaten Dharmasraya terus melengkapi fasilitas Masjid Agung sebagai pusat keagamaan. Saat ini, empat menara masjid sedang dalam tahap penyelesaian dengan sumber pembiayaan dari APBN.
“Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan masjid ini sebagai pusat ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya. Mari kita bersama-sama menjaga, memelihara, dan meramaikan masjid ini agar nilai-nilai Islam terus terpancar dalam kehidupan sehari-hari,” imbuhnya.
Buya Syofyan Hadi: Islam sebagai Pedoman Hidup
Buya Syofyan Hadi dalam tausiyahnya mengingatkan pentingnya Islam sebagai pedoman hidup yang membawa rahmat bagi seluruh alam. Ia mengajak jamaah untuk terus meningkatkan rasa syukur dan menjadikan keimanan sebagai landasan utama dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
Tabligh Akbar ini menjadi momen istimewa yang menguatkan spiritualitas masyarakat Dharmasraya di usia ke-21, sekaligus simbol sinergi pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat dalam membangun Dharmasraya yang religius dan berbudaya. (YN)
