Scroll untuk baca artikel
BeritaJawa Tengah

Donor Darah di Kota Pekalongan Meningkat, Capai 13 Ribu Kantong

×

Donor Darah di Kota Pekalongan Meningkat, Capai 13 Ribu Kantong

Sebarkan artikel ini
Petugas PMI Kota Pekalongan sedang ambil darah.

Views: 66

KOTA PEKALONGAN, JAPOS.CO –  Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Pekalongan berhasil mencatat peningkatan jumlah pendonor di tahun 2024 dengan total 7.582 pendonor. Meski peningkatan hanya berkisar 100-120 pendonor dibandingkan tahun sebelumnya, PMI berhasil mencapai target pengumpulan 13.000 kantong darah di tahun lalu.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

“Pendonor baru biasanya berasal dari kalangan anak muda, terutama usia 17 tahun. Namun, jumlah penduduk yang tidak terlalu besar di Pekalongan menjadi tantangan dalam merekrut lebih banyak pendonor,” kata Aji Putro Prakoso, Petugas Pencari Pelestari Donor Darah Sukarela UDD PMI Kota Pekalongan.

Pada tahun 2024, dikatakan Aji bahwa stok darah berhasil dijaga dengan baik, termasuk lonjakan permintaan pada bulan Desember untuk memenuhi kebutuhan trombosit pasien DBD. Selain itu, kegiatan donor darah di bulan Agustus menunjukkan antusiasme tinggi dari masyarakat.

Dijelaskan Aji memasuki 2025, UDD PMI Kota Pekalongan menaikkan target pengumpulan darah menjadi 14.000 kantong. Untuk mencapai target ini, PMI akan memperbanyak kegiatan donor darah mobile di luar kantor.

“Selain itu, kami akan fokus melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah. Tujuannya adalah memperkenalkan pentingnya donor darah kepada generasi muda agar lebih banyak pendonor baru,” tandasnya.

Lebih lanjut, saat ini PMI Kota Pekalongan juga tengah pembangunan gedung baru dan ditargetkan rampung pada tahun 2025. Gedung ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan pendonor dan memberikan pelayanan yang lebih baik dengan ruang yang lebih luas.

“Fasilitas ini menjadi langkah penting untuk mendukung peningkatan jumlah pendonor dan memastikan mereka merasa nyaman saat melakukan donor darah,” tukasnya.

Dengan upaya yang lebih masif dan terarah, PMI Kota Pekalongan optimis dapat memenuhi kebutuhan darah masyarakat sekaligus meningkatkan kesadaran pentingnya donor darah sebagai bentuk solidaritas sosial.(sofi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *