Views: 177
PASURUAN, JAPOS.CO – Ada yang istimewa pada Peresmian Gerbang Wisata Bromo Tengger Semeru Pasuruan alias Tengger Culture Center (TCC) di Desa Ngadiwono, Kecamatan Tosari, Senin (30/12/2024) lalu.
Operasional gedung tersebut ditandai dengan penandatanganan dokumen Berita Acara Serah Terima Operasional (BASTO) Sementara Pekerjaan Penataan KSPN Bromo Tengger Semeru Tahap III oleh Pj Bupati Pasuruan, Nurkholis serta Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Balai Prasarana Permukiman Wilayah I Provinsi Jawa Timur, Denny Kumara.
Hadir pula Kepala Balai Prasarana Permukiman wilayah Jawa Timur Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Cipta Karya, Airin Saputri yang menyaksikan penandatanganan tersebut.
Selain penandatanganan BASTO, dioperasionalkannya TCC juga ditandai dengan pemasangan 1000 udeng secara serentak oleh undangan yang hadir sampai seluruh warga di wilayah Kecamatan Tosari.
Dalam sambutannya, Airin mengucapkan selamat Kepada Kabupaten Pasuruan yang telah terpilih menjadi daerah dengan skala prioritas pembangunan Gerbang Wisata Bromo Tengger Semeru. Sebab dari ratusan Kota/Kabupaten di Indonesia, hanya belasan daerah yang mendapatkan alokasi anggaran untuk bisa membangun kontruksi bangunan pendukung wisata di Kawasan TNBTS.
“Kabupaten Pasuruan ini sepertinya mendapatkan berkah, karena dari ratusan kota/kabupaten yang mendapatkan kegiatan penataan KSPN tahap ketiga TNBTS di 5 kawasan destinasi super priority, hanya belasan yang mendapat anggaran,” katanya, Senin (30/12/2024).
Dijelaskan Airin, pembangunan TCC menelan anggaran sekitar Rp 37 Milyar, dan pengerjaannya memakan waktu cukup singkat, yakni mulai pebruari hingga oktober 2024.
Dengan serah terima operasional penggunaan Gedung TCC, Airin berharap agar Pemerintah Kabupaten Pasuruan, dalam hal ini Dinas Pariwisata dapat bersinergi dengan seluruh stake holder terkait seperti kecamatan, desa hingga tokoh adat, tokoh masyarakat, maupun pihak swasta untuk meramaikan TCC dengan berbagai macam event wisata.
“Untuk selanjutnya kami berharap agar gedung TCC ini bisa dimanfaatkan dan dikelola dengan baik. Apa yang kita bangun bersama bisa dimanfaatkan untuk mengoptimalkan jumlah kunjungan wisata ke Gunung Bromo,” harapnya.
Sementara itu, Pj Bupati Pasuruan, Nurkholis menegaskan bahwa serah terima operasional gedung TCC dari Pemerintah Pusat kepada Pemkab Pasuruan menjadi awal yang baik untuk kemajuan pariwisata di Kabupaten Pasuruan.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Pusat, karena ini menjadi awal yang baik untuk pariwisata di Kabupaten Pasuruan, terutama meningkatkan Jalur Koridor Pasuruan sebagai rute para wisatawan yang akan ke Gunung Bromo,” ucapnya.
Ke depan, Nurkholis meyakini pariwisata di Kecamatan Tosari akan semakin menggeliat. Sebab selain punya daya tarik alam yang sangat istimewa, Pemkab Pasuruan di awal tahun 2025 mendatang berencana untuk menggelar event berskala nasional yang dapat menjadi pengungkit daya tarik wisatawan. Yakni pemasangan 15.000 udeng secara serentak.
“Pokoknya awal tahun depan harus banyak event di sini. Kita rencanakan rekor MURI pemasangan udeng tengger terbanyak. Pastinya akan banyak multi efek player yang tercipta. UMKM Jalan, wisata meningkat dan perekonomian terus berputar. Nggak ada lagi istilah Tosari Sepi,” tutupnya.(Wio)