Views: 119
DHARMASRAYA, JAPOS.CO – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Dharmasraya ke-21 berlangsung khidmat di Lapangan Matador Nagari Koto Baru, Kamis (6/1/2025). Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, bertindak sebagai inspektur upacara yang juga menjadi momentum pamitan di akhir masa jabatannya setelah sembilan tahun memimpin.
Turut hadir Ketua DPRD Dharmasraya Jemi Hendra, Anggota DPRD Sumbar Varel Oriano, Bupati dan Wakil Bupati Dharmasraya terpilih Annisa Suci Rahmadani dan Leli Arni, Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh pemekaran, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Refleksi Dua Dekade Menuju Dharmasraya Mandiri
Dalam sambutannya, Sutan Riska menegaskan pentingnya evaluasi perjalanan dua dekade Dharmasraya sebagai daerah otonomi baru. “Tema kita, ‘Dua Dekade Menuju Dharmasraya Maju, Mandiri, dan Berbudaya,’ adalah refleksi atas capaian yang telah kita raih bersama. Kita harus terus memastikan kebijakan yang diambil mengarah pada kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Bupati juga menyoroti capaian pembangunan selama masa jabatannya, termasuk peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 70,25 di tahun 2016 menjadi 73,04 pada 2023. “Kemajuan ini menunjukkan peningkatan ekonomi, kesehatan, dan pendidikan masyarakat yang terus membaik,” jelasnya.
Capaian Pembangunan dan Harapan Baru
Sutan Riska menyebutkan sejumlah keberhasilan, seperti:
Peningkatan layanan kesehatan: Dua rumah sakit umum daerah, 15 puskesmas, dan 245 Poskesri serta polindes telah berdiri melayani masyarakat.
Perbaikan infrastruktur: 61,31 persen jalan kabupaten dalam kondisi baik, pembangunan 14 jembatan, serta pemasangan 4.273 titik lampu jalan melalui program Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
Revitalisasi ekonomi: Revitalisasi pasar nagari dan pembangunan pasar rakyat modern untuk mendorong aktivitas ekonomi pascapandemi.
Bupati juga memohon maaf kepada tokoh pemekaran dan masyarakat atas segala kekurangan selama masa jabatannya. “Saya berterima kasih atas dukungan luar biasa dari semua pihak. Mari kita terus bersatu demi Dharmasraya yang lebih baik,” tuturnya.
Warisan dan Optimisme Masa Depan
Sebagai upacara terakhir di masa jabatannya, Sutan Riska menekankan bahwa pembangunan adalah proses berkelanjutan. “Keberhasilan ini bukan hanya milik pemerintah, tetapi juga hasil kerja keras seluruh elemen masyarakat. Tantangan ke depan akan lebih berat, dan saya yakin kepemimpinan berikutnya akan membawa Dharmasraya lebih maju,” pungkasnya.
Upacara HUT Dharmasraya ke-21 ini tidak hanya menjadi refleksi perjalanan dua dekade, tetapi juga momentum penuh harapan untuk masa depan kabupaten yang semakin mandiri dan berdaya saing. (YN)