Scroll untuk baca artikel
BeritaSumatera Utara

Perjalanan Panjang Kemenag Jaga Kerukunan Umat Beragama

×

Perjalanan Panjang Kemenag Jaga Kerukunan Umat Beragama

Sebarkan artikel ini
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Deli Serdang, Dr Drs Citra Effendi Capah MSP jadiri Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-79

Views: 203

DELI SERDANG, JAPOS.CO – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Deli Serdang, Dr Drs Citra Effendi Capah MSP mengemukakan, Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-79 menjadi momen penting untuk merefleksikan perjalanan panjang Kementerian Agama dalam menjaga kerukunan umat beragama serta meningkatkan kualitas kehidupan keagamaan di Indonesia.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Penyampaian ini dikemukakan Penjabat Sekretaris Daerah ketika membacakan pidato tertulis, Menteri Agama Republik Indonesia, Prof Dr KH Nasaruddin Umar pada Upacara HAB ke-79 di halaman Kementerian Agama (Kemenag) Deli Serdang, (4/2/2025).

“Hari Amal Bakti ke-79 adalah momentum untuk memperkuat semangat kerukunan yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Kerukunan umat beragama adalah landasan bagi terciptanya masyarakat yang damai, adil, dan makmur,” kata Pj Sekda di peringatan yang mengangkat tema, Umat Rukun Menuju Indonesia Emas tersebut.

Kerukunan umat beragama merupakan salah satu keajaiban dunia yang dimiliki Indonesia. Dengan keberagaman 17.508 pulau, 1.340 suku bangsa, 715 bahasa daerah, dan berbagai agama, Indonesia menjadi bentuk harmoni yang patut diteladani oleh dunia internasional.

Saat ini juga global yang semakin kompleks, mulai dari perubahan iklim hingga krisis pangan. Agama memiliki peran besar dalam memberikan solusi atas persoalan tersebut.

“Kementerian Agama harus menjadi motor penggerak dalam kampanye penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya. Forum-forum internasional, seperti COP28 dan COP29 telah mengakui pentingnya peran agama dalam pelestarian lingkungan,” ungkapnya.

Sebagai negara dengan masyarakat religius, menjadi hal penting adalah suara tokoh agama dalam menggalakkan aksi nyata untuk mengatasi dampak perubahan iklim dan krisis ekologis.

Disinggung pula tentang Deklarasi Istiqlal yang menegaskan pentingnya toleransi, kemanusiaan, dan pelestarian lingkungan sebagai tanggung jawab bersama.

Selain isu global, juga ditekankan pentingnya peningkatan mutu pendidikan agama di semua jenjang. Pendidikan adalah tumpuan masa depan bangsa, dan Kementerian Agama terus berupaya memberikan layanan pendidikan berkualitas yang inklusif dan berkeadilan.

“Anak-anak dan peserta didik yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia adalah modal utama Indonesia untuk bersaing di kancah global. Kementerian Agama juga mendukung program makan bergizi gratis untuk siswa di lembaga pendidikan binaannya,” papar Pj Sekda.

Perlu digarisbawahi juga, program pemberdayaan ekonomi umat sebagai upaya untuk mewujudkan Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran. Program seperti kemandirian pesantren, pengelolaan zakat dan wakaf, serta pengembangan ekosistem ekonomi haji diharapkan mampu mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan umat.

Di sisi lain pula, menjadi sebuah kebanggaan bagi Kementerian Agama adalah raihan prestasi tahun 2024, sebagai Wilayah Bebas dari Korupsi dan Pelayanan Publik Inklusif. Maka dari itu, penting dalam menjaga integritas dan komitmen anti korupsi dalam tata kelola birokrasi.

“Kementerian Agama ibarat kain putih bersih. Sedikit noda saja akan terlihat jelas. Untuk itu, mari bersama-sama menjaga reputasi kementerian dengan komitmen kejujuran dan integritas,” ajak Pj Sekda di acara yang dirangkai dengan pemberian Penghargaan Kinerja Terbaik dan Berprestasi kepada 26 orang.

Turut serta pada Upacara HAB ke-79 tersebut, Kepala Kantor (Kakan) Kemenag Deli Serdang.

Mendampingi Pj Sekda, Kepala Dinas Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi, H Mukti Ali Harahap SAg MSi, Camat Lubuk Pakam, Rio Laka Dewa SSTP MAP dan lainnya.(Rdn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bengkulu

Views: 106 MUKOMUKO, JAPOS.CO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, pada tahun 2025 memfokuskan kegiatannya untuk pembuatan dokumen Kajian Resiko Bencana (KRB)sebagai upaya mitigasi bencana di…