Views: 65
PEKANBARU, JAPOS.CO – Jelang perayaan tahun baru, Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau berhasil membongkar peredaran narkotika Dalam pengungkapan ini, polisi menangkap R dan A mengamankan barang bukti berupa sabu-sabu seberat 2,6 kilogram, 6.000 butir Happy Five, serta 480 butir ekstasi dari dua lokasi berbeda.
Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Pol Manang Soebekti menjelaskan bahwa operasi ini berhasil membongkar rencana peredaran narkoba yang ditargetkan untuk malam pergantian tahun.
“Sub Direktorat 1 berhasil mengungkap peredaran sabu-sabu, ekstasi, dan Happy Five. Barang-barang ini rencananya akan diedarkan pada malam tahun baru,” ujar Manang dalam konferensi pers, Senin (23/12).
Dua tempat kejadian perkara (TKP) yang menjadi lokasi penyimpanan barang bukti merupakan rumah kos yang ditempati dua pelaku.
“Dari masing-masing TKP, ditemukan barang bukti berupa sabu-sabu, ekstasi, dan Happy Five. Untuk sabu-sabu beratnya mencapai 2,6 kilogram, Happy Five sekitar 6.000 butir, dan ekstasi sebanyak 480 butir,” tambah Manang.
Menurut hasil penyelidikan, kedua pelaku berperan sebagai penyimpan sekaligus pengedar narkotika.
“Mereka ini berdua teman. Barang-barang disimpan di tempat kos mereka, dan untuk distribusinya, ada kurir yang mengambil barang dan mengantarkannya ke pemesan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Manang menyebut bahwa para pelaku dijerat dengan pasal berlapis berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
“Pasal yang kami terapkan adalah Pasal 114, 112, dan 111, dengan ancaman hukuman mati, penjara seumur hidup, atau penjara maksimal 20 tahun,” tegasnya.
Pengungkapan ini menunjukkan keseriusan aparat kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba, terutama menjelang momen besar seperti tahun baru. Kombes Pol Manang Soebekti pun mengimbau masyarakat untuk terus berpartisipasi aktif dalam melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.
“Kita semua punya tanggung jawab untuk menjaga generasi muda dari ancaman narkoba. Mari bersama-sama perangi peredaran barang terlarang ini,” tutupnya.
Dengan temuan ini, Polda Riau kembali menunjukkan komitmennya dalam memutus mata rantai peredaran narkoba di wilayahnya. Masyarakat diimbau tetap waspada dan mendukung upaya penegakan hukum demi keamanan bersama. (AH)