Views: 1.5K
TANGERANG, JAPOS.CO – Proyek saluran pembuangan air limbah (SPAL) yang sedang berlangsung di Desa Sukamanah kecamatan Rajeg Tangerang Banten. Mendapat perhatian dari warga setempat.
Salah seorang warga, yang tidak mau di sebut namanya menyampaikan kekhawatirannya terkait dampak proyek tersebut terhadap kondisi lingkungan di sekitar rumahnya.
Sumber mengungkapkan bahwa setiap kali hujan deras, wilayah tempat tinggalnya selalu mengalami banjir. Ia khawatir jika hal ini terus berlanjut, pagar halaman depan rumahnya berisiko roboh atau rusak.
“Saya sebenarnya mendukung program pemerintah ini, tapi saya berharap ada solusi agar banjir tidak lagi terjadi setiap hujan,” ujarnya.
Proyek SPAL di Desa Sukamanah merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan sistem drainase dan pengelolaan air limbah di wilayah tersebut.
Namun, warga berharap pihak terkait dapat memperhatikan dampak lingkungan yang mungkin timbul selama proses pembangunan, terutama risiko banjir yang semakin parah.
Menurut sumber, proyek ini sebaiknya diiringi dengan perencanaan yang matang agar tidak hanya memperbaiki saluran air, tetapi juga memastikan bahwa lingkungan sekitar tidak terkena dampak buruk.
Ia berharap pemerintah segera mengambil langkah untuk mengatasi masalah banjir, seperti meningkatkan kapasitas saluran air atau memperbaiki tata kelola drainase yang ada.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak pemerintah desa maupun kontraktor terkait keluhan warga.
Masyarakat berharap agar pihak-pihak terkait segera memberikan solusi yang tepat guna mengatasi masalah ini dan memastikan proyek berjalan dengan lancar tanpa merugikan warga.(Abd)
