Views: 410
SURABAYA, JAPOS.CO – Melalui satker (satuan kerja) Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya teralisasi pembangunan kios di dupak rukun pasar loak, kini seluruh unit pasar yang terbagi dalam tiga cabang diantaranya Timur, Selatan dan Utara, sedang melaksanakan pembangunan stand di pasar loak.
Pembangunan stand kios sejumlah 35 unit yang mana berukuran 2×2 memulai penataan stand tersebut, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemkot Surabaya ini mengawalinya melaksanakan pendataan stand di pasar yang menjadi kewenangan PD Pasar Surya.
Dari pantauan media dilokasi terdapat beberapa item diduga tidak sesuai speksifikasi, pemasangan paving dan kastin terlihat bekas,hanya dipindahkan dari tempat lama atau akses jalan, bata merah yang tidak bermerk dan tidak sesuai sni,galian pondasi kedalaman 20cm dan memakai batu kombong,terlihat para pekerja tidak memakai APD(alat pelindung diri) kotak obat-obatan juga dihilangkan.
“Lihat saja pengurukan stand kios tidak memakai sepenuhnya dengan sertu melainkan dicampurkan dengan tanah bekas galian yang mana bercampur dengan plastik sampah, tidak adanya alat molen sebagai pencampuran semen dan pasir, jarak kolom gelang-gelang 20cm,sangat disayangkan anggaran dari pajak rakyat digunakan tidak semestinya,” singkat H Jauhari salah satu pemilik stand di Pasar Loak kepada Japos.co, Rabu (18/12).
Sementara saat dikonfirmasi Kepala Pasar Loak Syaril mengaku dirinya hanya mengawasi saja.
“Kita hanya ketempatan langsung dan untuk konfirmasi ke dinas PD Pasar Surya dijalan Manyar Kertoarjo atau kontak pelaksananya, kami hanya mengawasi,” kilahnya.
Hingga berita ini diturunkan pejabat pembuat komitmen serta direktur belum dapat dikonfirmasi. (Nank’s)