Views: 258
PEKANBARU, JAPOS.CO – Ratusan mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Investasi Riau (AMPPI Riau) menggelar aksi damai di depan Gedung Kepolisian Daerah Riau, Kamis (19/12/2024). Aksi ini dilakukan sebagai dukungan terhadap program Asta Cita pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran yang bertujuan meningkatkan iklim investasi di Indonesia, termasuk di Riau.
Koordinator aksi, Arizal, menyampaikan keprihatinan terhadap maraknya aksi demonstrasi oleh sejumlah oknum LSM atau ormas yang diduga menyebarkan berita bohong (hoaks) untuk mendiskreditkan industri perkebunan sawit di Riau.
“Belakangan ini terjadi kampanye hitam oleh oknum LSM/ormas yang menyerang perkebunan sawit di Riau. Aksi ini diduga bertujuan mengganggu kondusivitas dunia usaha perkebunan di wilayah kami, melalui demonstrasi di Riau dan Jakarta,” ujar Arizal dalam orasinya.
AMPPI Riau menilai, tindakan tersebut dapat mengancam iklim investasi di Provinsi Riau, yang merupakan salah satu pusat industri kelapa sawit nasional. Berdasarkan data, dari 16,38 juta hektar perkebunan sawit di Indonesia, sekitar 3,38 juta hektar atau 20,63 persen berada di Riau.
“Kami mendesak Polda Riau untuk segera menyelidiki motif kelompok tersebut dan mengambil langkah hukum tegas sesuai aturan yang berlaku,” tambah Arizal.
Menurut AMPPI, penyebaran informasi hoaks ini diduga kuat memiliki motif tertentu, baik untuk kepentingan pribadi maupun kelompok tertentu. Selain itu, tindakan ini dinilai rawan dimanfaatkan sebagai alat persaingan bisnis tidak sehat.
“Kami sudah menelusuri jejak digital oknum-oknum tersebut dan menemukan bahwa aksi mereka sering kali ditujukan untuk menyudutkan institusi pemerintah, badan usaha, maupun individu tertentu,” kata Arizal kepada wartawan.
AMPPI juga meminta pemerintah dan aparat hukum untuk segera mengidentifikasi aktor intelektual di balik kampanye hitam ini. Jika tidak segera ditindak, dikhawatirkan hal ini akan berdampak buruk bagi stabilitas investasi di Riau.
Sebagai wilayah strategis di sektor perkebunan kelapa sawit, Provinsi Riau sangat bergantung pada keberlanjutan investasi. Oleh karena itu, AMPPI menegaskan pentingnya langkah proaktif untuk menjaga kondusivitas dan mencegah kerugian lebih besar bagi dunia usaha di daerah tersebut.
Aksi unjuk rasa ini berlangsung dengan tertib, dan AMPPI Riau menyerahkan aspirasi mereka kepada perwakilan Polda Riau untuk ditindaklanjuti.(AH)