Views: 975
SIJUNJUNG, JAPOS.CO – Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamen Dikdas Dikmen) RI, Fajar Rizal Ulhaq, secara resmi meresmikan Masjid Buya Syafii Maarif di Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, pada Sabtu (14/12/2024). Momen ini menjadi pengingat akan warisan dan nilai-nilai yang ditinggalkan oleh tokoh nasional, Buya Syafii Maarif, yang lahir di daerah ini.
Dalam sambutannya, Fajar Rizal menekankan pentingnya meneladani nilai-nilai yang diajarkan oleh Buya Syafii Maarif, baik dalam kehidupan pribadi maupun masyarakat.
“Sumpur Kudus adalah tanah kelahiran Buya Syafii Maarif, seorang tokoh besar yang menginspirasi bangsa. Saya berharap generasi muda mampu meneladani perjuangan dan pemikiran Buya untuk membangun kampung halaman ini,” ujar Fajar Rizal.
Fajar Rizal juga menyatakan bahwa kunjungannya ke Sumpur Kudus adalah bagian dari upaya melanjutkan cita-cita Buya Syafii Maarif untuk memajukan daerah kelahirannya.
“Motivasi generasi muda menjadi penerus perjuangan Buya adalah tanggung jawab kita bersama. Pendidikan adalah salah satu kunci utama dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tegasnya.
Ia mengapresiasi perkembangan Muhammadiyah di Kabupaten Sijunjung, yang dinilainya telah bersinergi baik dengan pemerintah dalam mendukung pembangunan.
Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir, menyambut hangat kehadiran Wamen Dikdas Dikmen. Ia berharap kunjungan ini membawa penguatan dalam mewujudkan berbagai program pendidikan dan pembangunan di Sumpur Kudus serta Kabupaten Sijunjung.
“Kami berharap cita-cita Buya Syafii Maarif dapat terwujud. Perlu kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat untuk memajukan pendidikan dan infrastruktur di Sumpur Kudus,” kata Benny Dwifa.
Bupati juga menegaskan bahwa Pemkab Sijunjung telah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan infrastruktur jalan menuju Sumpur Kudus pada 2025, guna meningkatkan aksesibilitas wilayah tersebut.
Masjid Buya Syafii Maarif diharapkan menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial yang memperkuat spirit kebangsaan serta nilai-nilai kemanusiaan yang diwariskan oleh Buya.
Peresmian ini tidak hanya menjadi simbol penghormatan bagi tokoh besar bangsa, tetapi juga tonggak baru untuk memajukan pendidikan dan pembangunan di Sumpur Kudus. Dukungan dari berbagai pihak pun diharapkan terus mengalir untuk melanjutkan warisan Buya Syafii Maarif.(RD)