Scroll untuk baca artikel
BeritaJawa Barat

Pemerintah Kota Cimahi Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Kemitraan Bisnis dan Closing Program 2024

×

Pemerintah Kota Cimahi Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Kemitraan Bisnis dan Closing Program 2024

Sebarkan artikel ini

Views: 389

CIMAHI,JAPOS.CO – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan pilar utama perekonomian nasional yang memerlukan perhatian serius dari pemerintah. Dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat dan mendukung pengembangan UMKM, Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Perindustrian (Disdagkoperin) menyelenggarakan Kemitraan Bisnis dan Closing Program UMKM 2024. Acara ini berlangsung di Cimahi Technopark pada Rabu (11/12).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Penjabat Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, dalam sambutannya menekankan pentingnya peningkatan peran UMKM di Kota Cimahi melalui pembentukan ekosistem kewirausahaan yang kondusif. Ia berharap kegiatan ini dapat menciptakan sinergi antara pelaku UMKM dan usaha besar, sehingga tercipta iklim investasi yang berkelanjutan.

“Melalui kegiatan ini, saya berharap kolaborasi antara UMKM dan pelaku usaha besar dapat didorong sehingga produktivitas meningkat, pemerataan kesempatan tercapai, dan kontribusi UMKM terhadap perekonomian Kota Cimahi semakin besar,” ujar Dicky.

Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Disdagkoperin Kota Cimahi, Emir Faisal, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian pembinaan berkelanjutan yang dirancang untuk mempersiapkan UMKM agar mampu bersaing di tingkat yang lebih tinggi.

Selama tahun 2024, Disdagkoperin telah memfasilitasi berbagai program pendukung bagi UMKM, di antaranya: 50 UMKM mendapatkan desain label produk, 25 UMKM menerima Sertifikasi Halal, 17 UMKM memperoleh fasilitasi sertifikasi HAKI, 60 UMKM mengikuti penyuluhan keamanan pangan,30 UMKM mendapatkan standar barang dalam keadaan tertutup dari Direktorat Jenderal Metrologi Kementerian Perdagangan, 1 UMKM asal Melong, atas nama Mushome, berhasil lolos program Entradev Kementerian KUKM RI tahun 2024.

Selain itu, kegiatan kemitraan bisnis tahun ini diikuti oleh 51 pelaku UMKM dan 150 peserta program UMKM Jabar Naik Kelas yang berasal dari 15 kelurahan di Kota Cimahi.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kemitraan, tetapi juga bentuk komitmen Pemkot Cimahi untuk memperkuat posisi UMKM sebagai motor penggerak ekonomi. Emir menambahkan, program ini bertujuan agar UMKM yang sudah dibina dapat mengembangkan jaringan pasar, meningkatkan daya saing, serta memperluas akses mereka ke tingkat yang lebih tinggi, termasuk pada sektor industri.

Dengan kegiatan ini, diharapkan pelaku UMKM di Kota Cimahi dapat terus berkembang, berkontribusi lebih besar pada perekonomian, dan menjadi mitra strategis dalam pembangunan kota. (DEMAK GULTOM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *