Views: 1.4K
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Sabtu siang 7 Desember 2024, jadi tonggak sejarah baru di Kota Bukittinggi, pasalnya ratusan masa pendukung paslon 03, Erman Safar-Heldo Aura mendatangi Bawaslu menyampaikan orasinya ketidak puasan putusan Hasil Penghitungan Suara yang digelar KPU beberapa hari lalu di Hotel Rokcy.
Masa ratusan orang dengan titik kumpul depan Mall Pelayanan Publik Belakang Balok dan berjalan kaki ke kantor Bawaslu lebih kurang 100 meter.
Masa paslon 03 yang berorasi didepan kantor Bawaslu setelah 30 menit kedepan dilanjutkan tatap muka dengan Bawaslu didalam ruangan.
Setelah kesepakatan dan musyawarah tercapai, Bawaslu Ruzi Haryadi menjelaskan dihadapan masa pendukung paslon 03 dengan terinci atas dugaan money politik yang dituduhkan kepada salah satu paslon 04, Ramlan Nurmatias-Ibnu Asis.
“Bawaslu sampaikan beberapa dugaan laporan yang sudah diterimanya,saat sekarang sedang ditangani karena harus berproses dan melibatkan seperangkat pejabat Gakumdu”, ulas Ruzi ketua Bawaslu.
“Bawaslu bersikap netral, bekerja profesional ,bukan suka tak suka, like end this like. Jika dugaan temuan money politik layak untuk diajukan dan terbukti melanggar dan salah tentunya ada sanksi .
Maka akan ditingkatkan ke pihak Polisi dan ke Pengadilan. Tapi jika tidak cukup bukti dan unsurnya tidak terpenuhi, Bawaslu tidak bisa paksakan”, tegas Ruzi.
Ruzi sampaikan bahwa Bawasli mematuhi dan mengikuti proaedur dan hukum berlaku. Dalam kegiatan juga sampaikan terimakasih atas tertib orasi yang dilakukan.
“Karena semua warga Bukittinggi baik Paslon 01 02,03,04. bahkan ada famili kita ,namun Bawaslu tidak memihak dan kita ikuti aturan hukumnya sesuai peraturan yang berlaku. Terima kasih kepada koordinator dengan aksi damainya ,kita apresiasi ,mudah2an menjadi tonggak sejarah di Bukittinggi,” jelas Ruzi.
“Rezki Afrino dan Rusdi Nurman selaku koordinator lapangan dan pimpinan rombongan aksi damai, mari kita percayakan pada Bawaslu untuk proses hukum secara profesional, jujur, diharapkan proses berjalan baik”, ulas Rezki.
“Diakhir orasi diingatkan kepada peserta orasi yang hadir sebelum bubar lihat kiri dan kanan, selamatkan sampah yang beserakan, karena Bukittinggi kita Bersih, dan kita menolak politik uang,” kata Rezki .(Yet)
