Views: 553
CIAMIS, JAPOS.CO – Pj. Bupati Ciamis Budi Waluya, SE MM menghadiri acara Pertemuan Tahunan (PT) Bank Indonesia (BI) Tahun 2024 di Trans Grand Hotel Ballroom Jumat malam (29/11) yang diselenggarakan oleh Kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Barat.
Pertemuan ini merupakan agenda rutin Bank Indonesia yang bertujuan untuk menyampaikan hasil evaluasi kinerja perekonomian nasional sepanjang tahun berjalan serta proyeksi dan arah kebijakan BI untuk tahun mendatang.
Untuk tema yang diusung yakni “Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional “. Acara ini digelar secara daring di seluruh Provinsi di Indonesia dan terpusat di Jakarta dengan dibuka secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Tampak hadir juga secara daring Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo beserta jajaran, Ketua MPR RI, Ketua DPD RI, Ketua MA RI, Para Wakil Menteri Kabinet Merah Putih, Gubernur dan Pj. Gubernur se-Indonesia.
Budi Waluya beserta Kepala Daerah lainnya se-Jawa Barat mengikuti dan menyimak secara khidmat pembukaan Pertemuan Tahunan BI secara Virtual.
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam arahannya mengemukakan bahwa Bank Indonesia adalah bagian vital dalam menjaga kedaulatan dan kemerdekaan suatu bangsa bersama dengan Kementerian Keuangan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). “Saya ingat pemimpin politik yang pernah mengatakan, kalau anda mau menghancurkan suatu negara, hancurkan pertama mata uangnya. “Jadi, saudara-saudara Gubernur Bank Indonesia, Menteri Keuangan, Ketua OJK dan semua pelaku keuangan, tugas dan tanggung jawab saudara tidak ringan. diperlukan sinergi yang kuat untuk mengoptimalkan sumber daya agar cita-cita semua masyarakat dapat terwujud,” jelasnya.
Presiden RI juga mengapresiasi semangat sinergi memperkuat stabilitas dan transformasi ekonomi nasional. Indonesia merupakan negara berkembang dengan fundamental ekonomi dan sumber daya yang kuat. Namun kewaspadaan tetap diperlukan dalam menghadapi berbagai tantangan guna menjaga stabilitas perekonomian. “Mari bersama semua unsur di semua bidang dengan semua keahlian, kita harus bekerja dalam satu kesatuan, kita yakin kita akan mencapai apa yang kita cita-citakan. Sinergi ini adalah rumus suatu bangsa. Hanya negara yang elitnya bisa rukun dan bersatu yang akan bangkit. Dengan tema seperti ini saya tak banyak lagi kasih pengarahan,” ujar Presiden.
Sementara itu dalam sambutannya, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo memperkirakan ekonomi Indonesia bisa tumbuh pada tahun 2025 dan tahun 2026. “Pertumbuhan kredit kami perkirakan akan meningkat 11 sampai 13 persen pada tahun 2025 dan 2026. Tingginya kredit perbankan akan mampu memompa perekonomian nasional dalam dua tahun mendatang. Bank Indonesia memperkirakan ekonomi Indonesia bisa tumbuh 4,8%-5,6% pada 2025, sementara di tahun 2026 lebih tinggi yaitu 4,9%-5,7%,” tandasnya. (Mamay)